Rabu, 09 Februari 2011

Sansivera si Lidah Mertua



Di rumahku, salah satu tanaman yang ditanam adalah jenis Sansivera. Ini dikarenakan tanaman ini mempunyai banyak keistimewaannya.

Sansivera atau lebih dikenal dengan lidah mertua, kenapa ya disebut demikian, apa karena daunnya meruncing di bagian ujungnya yang tajam seperti lidah mertua, sampai segitunya ya,…apa memang mertua tuh suka ngomongnya tajam sampai-sampai dimisalkan seperti tanamana Sansivera, wah mana ada yang tau ya asal muasal kok disebut dengan lidah mertua.


Sansivera ini ternyata tanaman yang mempunyai rentang toleransi yang tinggi terhadap kondisi lingkungan, kondisi sedikit air dan cahaya matahari sehingga dapat ditanam di media apa saja dan bisa mengolah dan menyerap polutan menjadi asam organic, asam amino dan mampu menyerap polutan dan bau yang tidak sedap.Hal ini disebabkan karena satu daun Sansivera ini mampu menyerap formaldehid 0,938 mg. Hampir 107 jenis polutan di udara dapat diserap dan hebatnya juga mampu menyerap radiasi berbagai barang elektronik.


Salah satu manfaat lain dari Sansivera ini ternyata bisa untuk obat seperti jenis Trifasciata Lorenti yang bisa mencegah diabetes dan ambein.Penanaman juga sangat mudah, medianya harus poros, bertekstur kasar dan mengandung sedikit bahan organic dengan pH 5,5-7,5. Untuk memperbanyak mudah saja dengan cara mencacah daun dimana seluruh bagian daun bisa digunakan


Wah, memang manfaatnya yang sangat banyak dan mudahnya menanamnya makanya banyak orang yang menanamnya bahkan di kantor-kantor dan sekolah-sekolah sudah mulai banyak mulai menanam Sansivera bahkan di beberapa sekolah dipakai sebagai program go green dengan menanam 100 Sansivera.

Nah, tanaman Sansivera si lidah mertua ini walau secara fisik tidak begitu menarik, karena manfaatnya banyak, sehingga banyak yang menanamnya. Tentunya kalau bisa jangan disebut lagi lidah mertua ya, kasihan banget deh tapi kalau bisa sih disebut dengan si penyerap polutan saja deh….lebih bermakna tentunya….Oh Sansivera………