Kamis, 19 Oktober 2017

Lilin-lilin Kecil





Waktu kegiatan anak-anak di Circle of Happiness ada peristiwa yang harus dilakukan dadakan. Saat pengajar yang tadinya janji akan datang tiba-tiba membatalkan diri karena ada urusan mendadak. Waduh! Apa yang aku harus lakukan? Karena aku gak siap dengan cadangan kegiatan , lagipula aku hanya menyiapkan kegiatan pertama yaitu percobaan sains. Harus cari kegiatan dengan bahan-bahan yang ada di desa Nanggela yang tokonya hanya sedikit. Buka google , tapi banyak bahan yang gak ada di toko di desa . Sampai akhirnya ketemu dengan cara pembuatan lilin dari minyak goreng. Kebetulan aku punya banyak gelas plastik di rumah, tinggal cari minyak goreng, tissu,plastik. Plastik ini aku gunakan plastik yang buat jilid buku yang dibeli di toko yang ada fotocopyannya. Cepat aku coba tenyata butuh kesabaran dan ketelitian tingkat tinggi. Agak sulit juga buat anak-anak. Terlihat sederhana tapi ternyata sulit. Tapi untuk merubah kembali sudah gak ada waktu. Terpaksa dengan yang ada saja.

Jadi bahan yang dibutuhkan untuk membuat lilin

  • 1.      Gelas plastik
  • 2.      Pewarna
  • 3.      Minyak goreng
  • 4.      Tissu
  • 5.      Gunting
  • 6.      Korek api
Cara mengerjakannya.

  • 1.      Masukan air kira-kira seperempat dari gelas plastik dan diberi pewarna
  • 2.      Tambahkan minyak goreng dengan cara menuangkan melalui dinding gelas plastik agar minyak goreng ada di atas dengan rapih.
  • 3.      Lalu buat lingkaran dari plastik dan buat lubang di bagian tengahnya.
  • 4.      Potong tiussu dan gulung kemudain diplintir.
  • 5.      Masukkan kertas tissu yang sudah diplintir tadi ke dalam lubang yang ada diplastik. Tissu yang dibagian bawah plastik lebih pendek daripada yang ada di atas plastik.
  • 6.      Celupkan plastik ke atas minyak tadi dengan syarat tissu yang ada di bagian bawah tidak boleh nembus air.
  • 7.      Nyalakan.


Nah, lilin siap dipergunakan untuk hiasan di meja. Bisa saja ditambahkan batu-batuan kerikil yang warna warni, atau ditambahkan helai bunga mawar atau melati yang ada aromanya. Sehingga saat dinyalakan akan tercium aroma mawar atau melati dan hiasan batu akan terlihat indah di air yang berwarna. Bagus untuk hiasan di meja makan atau meja tamu atau mau makan malam romantis di rumah, tinggal taruh di meja nyalakan lilin dan matikan lampu. Makan berdua dengan menu yang enak dengan suasana romantis dan aroma yang harum. 




Ternyata benar apa yang aku perkirakan, anak-anak kurang sabar mengerjakannya sehingga minyak banyak yang tumpah ke lantai, belum berapa kali tisusu harus diganti karena robek dan melubangi plastik kebesaran. Dan alhasil rumah licin dengan minyak goreng. Akhirnya selesai kegiatan aku harus berjibaku membersihkan lantai yang penuh dengan minyak. Begitulah berkegiatan dengan anak-anak, lelah tapi ada sesuatu yang membuat aku selalu gembira berada di antara mereka. Merasa bermanfaat buat orang lain itu , merasa punya hal yang bisa aku banggakan saat anak-anak bisa mendapatkan hal yang positif dari kegiatan yang aku buat. Akhir kata kelelahan hari ini terbayar dengan senyum anak-anak pulang dengan membawa lilin-lilin ke rumah dan mereka akan mencobanya di rumah untuk ditunjukkan pada orang tua mereka. 


44 komentar:

Anisa AE mengatakan...

Wah, seru. Nanti coba di rumah ah. :D

Esti Sulistyawan mengatakan...

Hasilnya imut dan warna-warni. :D

Vika Hamidah mengatakan...

Wah keren ya... bisa ditiru anak2 buat lilin yang snagat mudah.. thanks for sharenya ya

zuhra mengatakan...

baru tau,bisa ni bsok ngajarin ponakan buat lilin sendiri... mkasih mba tipsnya

Tira Soekardi mengatakan...

boleh dicoba mbak anisa

Tira Soekardi mengatakan...

betul mbak esti

Tira Soekardi mengatakan...

sama2 mbak vika

Tira Soekardi mengatakan...

sama2 mbak zuhra

triimeii mengatakan...

Namanya anak2 kadang kudu lebih perhatiannya.. kalau gak jadi tumpeh2 mbak.. hehehe
Tetep Semangattt mbakkk

Andi Nugraha mengatakan...

Seru juga ya, jadi pengen coba bikin di rumah. Dari segi bahannya juga gak ribet, gitu...

Kanianingsih mengatakan...

kreatifff

Tira Soekardi mengatakan...

iya mbak tri krn mereka memang belum bisa hati2 ya

Tira Soekardi mengatakan...

iya mas andi semua bahan sdh ada di sekitar kita

Tira Soekardi mengatakan...

makasih mak kania

Sulis mengatakan...

Yang penting anak2 dapat kegiatan yang nambah daya kreativitas mereka ya mba.. bisa memanfaatkan barang di sekitar mnjd barang baru

Rina Susanti mengatakan...

Dicoba akh bareng anak- anak

Tira Soekardi mengatakan...

betul bunda raka , agar mereka juga terlatih kreatif

Tira Soekardi mengatakan...

silahkan mbak rina

Adi Pradana mengatakan...

Menyenangkan mbak, anak2 pasti bk yg cerita ke ortunya. Anak saya sering cerita kegiatan di sekolahnya denan perasaan gembira.

Wisnu Tri mengatakan...

Ini lebih awet daripada lilin biasa berati mbak?
Bisa melelh nggak sih? Hehe
Cantik misal kalau bisa jadi pajangan di rumah-rumah makan, dsb

Tira Soekardi mengatakan...

betul mas adi, aku juga bahagia kalau lihat anak2 senang

Tira Soekardi mengatakan...

iya mbak tri, selama masih ada minyak gorengnya bakal awet

Leyla Hana mengatakan...

Wah asik nih bisa dicoba bikin lilin di rumah bareng anak-anak.

Ambar Pravita mengatakan...

wahh,, kreatif yaa..

Ina Rakhmawati mengatakan...

kegiatan edukatif yang menarik dan seru

Lutfi Retno mengatakan...

Ah, seru acaranya. Ramai lagi yang ikutan. Ngobrol-ngobrol, circle of happines itu nama panti asuhan atau sekolah? Baru kali ini baca blog mbak.

mbak elva mengatakan...

Ngk susah lagi beli lilin batangan,cukup dengan minyak goreng sebagai bahan bakarnya.

Tira Soekardi mengatakan...

boleh dicoba mbak leyla

Tira Soekardi mengatakan...

makasih mbak ambar

Tira Soekardi mengatakan...

betul mbak ina

Tira Soekardi mengatakan...

mbak retno, circle of happiness ini komunitas anak yg sy bentuk dg tujuan pendidikan karakter buat anak2 di desa

Tira Soekardi mengatakan...

betul mbal elva apalagi lilin sekarang gampang habis

Herva Yulyanti mengatakan...

berkreasi dengan anak tentu saja meninggalkan noda y bu lelah namun terbayarkan dengan senyum yang terukir akan karya yg dibuat sendiri. bisa dicoba ni dirumah bikin sendiri 😂

Anonim mengatakan...

kreatif abis dah

Tira Soekardi mengatakan...

betul mbak herva, banyak kotoran tp suka lihat anak senang dan dapat ilmu

Tira Soekardi mengatakan...

makasih mas andri

farida mengatakan...

Asyiknya bisa bikin lilin sendiri :)

Liswanti mengatakan...

Kalau begitu bisa bikin likin bareng anak neh

D I J A mengatakan...

bagus ya lilin nya
sepertinya mudah

Lusi mengatakan...

Beruntung sekali anak2 disitu. Ada yg mau repot2 memberikan mereka byk pengetahuan dg cara nyata, yg nggak cuma dibaca dibuku & disekolah jg nggak diajarkan.

Tira Soekardi mengatakan...

betul mbak farida

Tira Soekardi mengatakan...

iya mbak liswanti, bikin deh, ini lbh awet sr lilin

Tira Soekardi mengatakan...

iya mbak dija, bagus apalagi kalau ditambah kerikil dan helaian bunga yang beraroma

Tira Soekardi mengatakan...

betul mbak luso, ini ada di ds naggela yg tak jauh dari kota Cirebon, tp yang aku amati di sekolahnya mereka kurang maksimal , mknya aku bikin deh ini kegiatan untuk pembentukan karakter mereka lewat banyak kegiatan yg gak ada di sekolahnya

Posting Komentar