Minggu, 01 April 2018
Gambar dari sini
Memasak adalah pekerjaan yang baru aku belajar setelah
menikah. Dulu lagi masih bersama mama di rumah, paling malas kalau disuruh
bantu-bantu di dapur. Alhasil aku tak bisa masak sampai menikah, bahkan nama
bumbu-bumbu saja kurang tahu benar. Dan mau gak mau setelah menikah harus bisa
masak . Wong dulu sebelum ada magic com, bikin nasi saja bisa kelembekan
sekali. Untungnya suamiku masih mau makan itu nasi tersebut, kalau tidak banyak
nasi yang terbuang sia-sia. Mungkin karena aku memang kurang suka masak ya,
ternyata rasa masakan aku dari tahun demi tahun rasanya sama tak ada yang
berbeda. Tapi aku selalu mengajarkan anak-anakku untuk selalu menghabiskan apa
yang ada di atas meja makan. Jadi sampai anak-anak sekolah rasa masakanku ya
begitulah. Dan lucunya anak perempuanku untuk bisa menelan masakanku selalu
menggunakan kerupuk, mungkin rasa kurang enak dari masakanku hilang dengan rasa
kerupuk. Hal ini dikarenakan aku selalu masak pagi-pagi sebelum berangkat
kerja. Karena terlalu sibuk dan banyak yang harus dikerjakan aku memasak cepat
yang penting ada untuk dimakan anak-anak saat mereka pulang sekolah. Dan rasa gak terpikirkan yang penting selesai
dan ada masakan.
Begitulah seterusnya , sampai saat anak-anak sudah
merantau ke luar kota dan aku memilih tinggal di rumah menikmati masa-masa
santai, aku mulai memasak . Dan ternyata hasil masakanku ini lebih enak dan
rasanya juga gak ahmbar. Perlahan namun
pasti masakanku mulai terasa enak di lidah, bahkan aku mulai menvariasikan
masakanku. Walau sudah bisa tapi tentunya tidak sejago yang memang suka dengan
acara memasak. Kepikiran sih untuk bisa masak bersama suami. Kebetulan aku juga
suka dimasakin suami. Menunya yang mudah , mie goreng spesial. Karena katanya
masak bersama pasangan itu punya manfaatnya seperti
- 1. Bisa memupuk kerja sama dengan baik. Dengan memasak suami dan istri bisa saling bekerja sama mulai dari persiapan memasak sampai selesai. Hal ini bisa membuat pasangan suami istri menjadi tim yang solid. Bila ada masalah tentunya berdua memecahkannya . sehingga menghasilkan hasil yang baik.
- 2. Hubungan akan semakin dekat. Kedekatan yang begitu mesra saat memasak saling bersentuhan tangan dan sambil melirik mata pasangan akan membuat pasanagn semakin mencintai satu sama lainnya.
- 3. Memasak itu juga sebagai terapi bagi pasangan. Dengan memasak bersama akan muncul perasaan yang menyenangkan dan membuat hormon endorfin keluar sehingga menghasilkan perasaan bahagia.
- 4. Memasak membuat komunikasi semakin lancar jaya.
Nah, dari begitu banyak manfaat yang bisa diambil
dengan masak bersama pasangan, aku rasanya ingin sekali bisa masak bersama
suami. Sampai saat ini masih berupa angan-angan , tapi perlu dijadwalkan
bersama. Apalagi saat ini anak-anak sudah tak bersama aku lagi sehingga
kesempatan berdua memasak itu semakin besar. Untuk itu perlu berbagai persiapan
untuk bisa masak bersama
- 1. Persiapan memasak. Bersama pasangan merencanakan untuk membuat menu apa. Tentunya akan ada perdebatan kecil ya untuk mennetukan masakan karena amsing-masing punya menu favorit.
- 2. Pembagian tugas. Setelah setuju dengan menu yang disepakati, mulai dengan pembagian tugas. Siapa yang memotong-motong, siapa yang masaknya, siapa yang mengulek bumbunya.
- 3. Mulai beraksi. Akhirnya bisa masak bersama setelah manajemn terbentuk rapi. Tapi membayangkannya pasti ada saja kesulitan yang akan dihadapi . Pasti akan ada kehebohan di dapur. Tapi bila sudah jadi pastinya akan terasa senang karena hasil jerih payah berdua bisa dinikmati berdua.
Mudah-mudahan bisa mempunyai kesempatan untuk bisa memasak bersama suami. Cuma membayangkan
pasti suamiku yang lebih sabar dan lebih telaten dibandingkan aku. Doakan ya semoga impian bisa memasak bersama
suami bisa terwujud .
Label: lifestyle
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
46 komentar:
Whuaa saya masak bareng di dapur bisa senggolan mulu. Ahahah.. maklum dapur senggol namanya juga.
Saya dan istri saya setiap sabtu dan minggu pasti masak bareng. Awalnya sih saya ingin memasak sendiri setiap sabtu dan minggu untuk meringankan beban istri, mengingat dia sudah kerja keras memasak untuk saya hari senin-jum'at ketika saya akan berangkan ke kantor. Tapi istri saya tak tega membiarkan dapurnya dijamah oleh saya sendiri hahaha... kotor katanya.
Aku sama suami sama-sama gak suka masak, wkwk. Tim tukang beli makanan jadi.
Menyenangkan banget klau bisa masak bareng-bareng gini, so sweet.
Seru kalau bisa masak bareng pasangan yaa.
Wah, pasti seru dan rempong nih yang satu iris bawang yang satu iris cabe. Terus makannya bareng2, sedaaap
kayaknya butuh ruang dapur yang agak luas ya mbak dwi
betul mas aditya, kalau laki2 masuk dapur pastinya suka berantakan mirip suamiku
mbak anisa, kalau kita lagi malas juga beli di luar kok
iya mbak esti
betul mbak tika
ha, ha, betul mbak titis, apalagi kalau pakai guyonan gak selesai2
Memasak makanan sendiri selain bikin puas, kandungan makanan juga terjaga karena kita sendiri yang pilih bahan-bahannya
Saya beberapa kali mempraktikkannya, Mbak, tapi tepatnya waktu itu minta bantuan suami, sih hehe. Suami saya alhamdulillah mau saja kalau dimintai bantuan memasak. Kadang2 juga suami mau memasakkan buat anak2
betul mbak mutie
iya mbak niar, asyik ya kalau suami masakin buat kita, kita dimanjain sekali2
wah sama kayak aku, alhamdulilah kalo weekend sering masak bareng. Malah anak juga ikut
Asik banget mbakk,, sayang belum punya pasngan.. hehee
Beuh, bisa curi-curi peluk dari belakang =)))
Suamiku pinter masak, saya nggak bisa masak.
Alhamdulillah sih, dari seringnya menemani dan nungguin dia masak, sekarang mulai bisa masak.
Dulu di awal pernikahan, sering ke pasar berdua. Suami yang memutuskan mau masak apa, memilih bahan-bahannya di pasar. Saya bagian bayar dan bawa barang belanjaan :)
saya belum punya pasangan Mba *corcol hehehe
tapi saya bookmark dulu nih tipsnya Mba, supaya nanti bisa diterapkan saat sudah ada si Dia disamping saya hehehe
sip mbak fika
suatu saat nanti mbak vhita bisa kok ya
kening lebar, betul itu
wah mbak nanik, senang sekali punya suami yang pintar masak
semoga mas awan mendapatkan pasangan yang nanti bisa masak bareng ya
Setelah punya anak jadi jarang masak berdua...masak sama anak-anak jadinya..
Tapi memang menyenangkan sih Mbak...jadi ada yang jadi asisten chef kwkwkw
betul mbak dian, sekali2 asyik juga ya
Dulu sebelum punya anak suka masak berdua mba, sekarang mah lebih suka bagi tugas aja.
Dan berhubung saya gak suka masak, suami yang kebagian masak.
Saya nyunye dan beres-beres rumah aja 😊
saya suka masak mbak, saya sendiri sudah merencanakan akan masak istri nantinya, lebih romantis, lebih intim, dan bahgia pastinya
wah mbak reyne, sama aku juga gak jago masak
wah tentunya istrinya bakal senang ya mas sabda
Wihh di belitung, saya gak sadar kalau ini di belitung.. haha mantep banget nih, salam dari anak belitung :D
Aku suka masak. Tapi suami nggak. Kalau hari libur malah suami nggak suka aku sibuk di dapur. Katanya biar banyak waktu buat bersama, maklum sehari-hari dianya diluar kota.
iya mas andrie
wh mbak nur semua punya kebiasaan yang berbeda ya
Asyikkk tapi sayangnya, saya nggaj jago masak. Malah lebih jago pak suami masaknya. Cuma kalau pak suami masak senengnya ga ditemenin n dia seneng fokus kalau melakukan sesuatu. Padahal istrinya mah pengennya romantisan wkwkwk
wah masing2 punya perbedaan ya bunda erysha
wah seru juga kayaka nya tuh bisa masak bareng pasangan hehehe
creanm wajah, seru dan menyenangkan
Kalau akhir pekan, kadang-kadang saya masak bersama suami. Kadang-kadang ramai-ramai bersama anak-anak :)
nah kalau sama anak2 bakal ramai ya mbak keke
Cie cie cie haha.. waaa.. ga kepikirian nih. Mau coba juga akh..
Mamah tira seniornya pasangan muda 👏👍
boleh coba mbak bella
Sayangnya bun belum punya pasangan jadi sama siapa hihii.!!??!?!?!
YUKK KUNJUNGIN LINK DI BAWAH INI SEKARANG...!!!!
Ton Nasa
bisa sama teman mas yahya
Posting Komentar