Minggu, 20 Mei 2018

Cerita Tentang Cirebon




Kali ini Circle of Happiness kedatangan tamu dari komunitas blogger Cirebon . Ternyata kang Dodi datang bukan untuk menjelaskan tentang dunia perbloggingan tetapi mau cerita semua tentang Cirebon. Dari asal-usul kata cirebon sampai kulinernya. Wah banyak ilmu yang didapat dari kang Dodi yang bisa nambah wawsan anak-anak.  Wawasan yang akan memperluas pengetahuan tentang banyak hal.

Cirebon berasal daru dua suku kata  yaitu Ci dan Rebon. Ci dari kata cai yang dalam bahasa sunda adalah air. Dan rebon udang kecil yang memang sudah terkenal sejak dulu dihasilkan di daerah ini sehingga akhirnya dikenal dengan nama Cirebon.Atau dari kata caruban yang artinya campuran . Hal ini dkarenakan di daerah ini terdiri dari berbagai macam suku  Dan akhirnya dilafalkan menjadi cirbon, cerbon, crebon.

Dulu katanya cirebon itu hanya berupa dukuh yang dikenal dengan nama Lemahwungkuk. Mata pencaharianya ada petani, nelayan udang dan banyak lagi. Udang di dukun ini sangat berlimpah sehingga dijadikan upeti  buat kerajaan Pajajaran. Upetinya bukan udang dalam bentuk mentah tapi sudah diolah terlebih dahulu yang dikenal dengan terasi dan petis. Dukuh ini berkembang pesat sehingga banyak pendatang datang dan tinggal di dukuh ini Kemudian penamaan kota disebut dengan Cirebon sesuai dengan nama petis sedang para pedagang dari luar menyebutnya terasi (gerage). Disebut dengan gerage karena pedagang yang antri mau beli terasi tak sabar menunggu sehingga mereka berkata geura oge, geura ge dan akhirnya jadi gerage. Dan akhirnya lebih dikenal   grage.


Udang yang dalam bentuk olahan udang sebagai upeti berupa gelondongan udang yang direbus. Sisa air rebusan itulah yang dikenal dengan petis. Petis ini erat sekali hubungannya dengan terasi yang berupa gelondongan udang yang direbus sebagai upeti ke raja. Nah terasi itu dari kata terasih yaitu yang dikasihi.Ada yang mengatakan petis itu terbentuk secara tak sengaja. Hasil tangkapan ikan banyak dan berpikir agar bisa awet . Ternyata bisa dengan direbus dan hasil rebusannya berupa air bekas rebusan. Kemudian sisa air rebusan ini diberi bumbu sehingga terjadilah apa yang kita kenal dengan petis. Petis sendiri bisa digunakan untuk bumbu sebagai pengganti saus atau mayonesse dan nilai gizinya juga lebih baik.

Selain itu ikan-ikan hasil laut yang berlimpah di daerah pantai utara Cirebon , belum tentu habis terjual dalam satu hari. Perlu diolah agar awet. Biasanya dilakukan dengan cara pengasinan. Biasa dilakukan oleh masarakat pesisir Cirebon yaitu dengan menggesekan tubuh ikan ke garam. Akibatnya ikan yang diawetkan dengan garam ini dikenal dengan ikan gesek.  Unik kan?

Cerita asal usul Cirebon, petis , grage itu semua diceritakan oleh kang Dodi . Anak-anak memahami tentang cerita kota Cirebon dengan  asal usulnya. Ini menambah wawasana luas bagi anak-anak. Kang Dodi sebagai blogger berkewajiban untuk menyampaikan apa yang dia tahu pada anak-anak agar mereka mengerti tentang asal usul kota Cirebon. Cerita tentang Cirebon habis tuntas. Anak-anak pulang dengan perasaan gembira. Sedikit ilmu berupa cerita tentang Cirebon.

42 komentar:

Bambang Irwanto mengatakan...

Menarik sekali cerita Cirebon ini. Saya belum pernah menjelajah sih, Mbak. Baru sekedar lewat kalau naik kereta atau naik motor hehehe

Ilham Sadli mengatakan...

saya kagum dengan teman-teman yang dibalik kesibukannya yang padat masih bisa memberikan waktu untuk berbagi denga orang lain diluar sana...

Cirebon, pernah lewat dan hanya tahu sedikit tentang daerah ini, selebihnya nol besar masih

sisi lain young engineer mengatakan...

jadi tau,, pantesan tmen sy org cirebon bs ngmng sunda dan ngmng jawa,, katanya d kampungnya nyampur org sunda sm org jawa

Okapi note mengatakan...

padahal saya kuliah dulu di cirebon tapi masih belum tahu banyak soal cirebon. unik ya. rata-rata ngomongnya banyaknya jawa tapi ternyata ada juga yg ngomong sunda.

Bella Agmia mengatakan...

Ini dekat daerah ku tetangganya indramayu. Memang byk sekali budaya, tradisi dan kuliner khas sna 😊

Joseph Marijanto mengatakan...

Wah punya kenalan blogger yang visiting ya mbak? Sejarah yang menarik diketahui. FYI kak, beberap bagian masih terdapat typo dan tanda baca yang peletakannya bisa lebih tepat

Reffi mengatakan...

Kayanya enaak

Anisa Ae mengatakan...

Siiip! Nambah lagi ilmu pengetahuan. :D

Ugiugly mengatakan...

Cirebon, kota yang sarat akan nilai sejarah. Ternyata asal usulnya seperti iitu.Keren banget ya, padahal awalnya cuma sebuah dukuh. Tapi akhirnya bisa berkembang pesat sampai sebesar sekarang ini.

Tira Soekardi mengatakan...

betul mas bambang

Tira Soekardi mengatakan...

betul mas victor ada yang pakai bhs sunda ada yg jawa, jawanya juga agak beda dg jawa di jateng dan jatim

Tira Soekardi mengatakan...

makanya mampir mas ilham ke cirebon dijamin gak nyesel

Tira Soekardi mengatakan...

emang kuliah dimana mbak daruma

Tira Soekardi mengatakan...

iya mbak bella

Tira Soekardi mengatakan...

memang unik cirebon itu mas joseph, mksh segera dibetulkan

Tira Soekardi mengatakan...

kuliner cirebon memang enak ams reffi

Tira Soekardi mengatakan...

aku juga yang lama di cirebon baru tahu asal usulnya mbak anisa

Tira Soekardi mengatakan...

betul mbak ugi

Liswanti Pertiwi (PenaLiswanti) mengatakan...

Udah lama ga ke Cirebon

Dewi Rieka mengatakan...

Seru banget penjelasan Kang Dodi, anak-anak dapat pengetahuan baru tentang asal-usul kotanya ya Mbak..

Firda Winandini mengatakan...

ooohh pantesan Cirebon dikenal dengan sebutan Kota Udang ya, ternyata begitu asal usulnya hehe

BlogSabda.com mengatakan...

mungkin dari sini juga yang terkenal itu Udang cirebon dan terasi cirebon ya mba, karena memang hasil produksi masyarakatnya 2 produk ini

Keke Naima mengatakan...

Selalu kangen dengan Cirebon. Pengen kulineran ke sana lagi :)

Tira Soekardi mengatakan...

main ke sini mbak liswanti

Tira Soekardi mengatakan...

betul mbak dewi

Tira Soekardi mengatakan...

betul mbak firda

Tira Soekardi mengatakan...

betul masa sabda

Tira Soekardi mengatakan...

memang ngangenin cirebon itu mbak keke yang gak itu panasnya

Helenamantra mengatakan...

Asik ya mendengarkan cerita asal muasal suatu daerah. Yang begini ini biasanya lebih dipahami anak-anak.

Tira Soekardi mengatakan...

betul mbak helena apalagi yg bercerita juga komunikatif

Adi Pradana mengatakan...

Kangen nasi jamblang....

Wisnu Tri mengatakan...

Oh, petis itu juga dari hasil olahan udang mbak? Baru tau saya^^

Tira Soekardi mengatakan...

makanya mampir lagi mas adi

Tira Soekardi mengatakan...

iya mas wisnu

Nurul Sufitri mengatakan...

Aku juga cuma lewat kalo ke Cirebon �� Padal bnyk wisata sejarah dan kuliner yang memesona ya mbak Tira. Anak2 seneng nih didongengi jadi nambah wawasan deh.

Tira Soekardi mengatakan...

iya mbak nurul banyak cerita tentang cirebon

Ainun mengatakan...

dari dulu pengen explore cirebon nih,belum tau "dalemannya" cirebon soalnya. Wisata & kulinernya seru2 kalo baca2 blog

Tira Soekardi mengatakan...

betul mbak ainun, kalau ke cirebon calling aku saja

Jalan-Jalan KeNai mengatakan...

Jadi inget zaman SD. Kalau ingat Cirebon, ingatnya udang :)

Tira Soekardi mengatakan...

betul ya mbak keke

Enny Law mengatakan...

Katanya petis udangnya Cirebon mantap bgt ya. Blm pnh coba

Tira Soekardi mengatakan...

betul mbak enny

Posting Komentar