Minggu, 07 Juli 2019

Menyiapkan Proses Lamaran



Salah satu fase dalam kehidupan adalah menikah. Begitupula yang akan dilewati oleh anak sulungku. Setelah berpacaran selama 4 tahun akhirnya mereka berdua  sepakat akan meneruskan ke jenjang selanjutnya. Tentu hal ini sangat menggembirakan hatiku, karena anak sulungku , termasuk pria yang cuek . Kalau dibilang cuek sekali sih enggak hanya kurang memperhatikan hal-hal yang detail atau sepele. Kebetulan aku dan orang tua perempuan sudah berkenalan sebelumnya. Jadi komunikasi lumayan lancar sehingga proses lamaran juga termasuk cepat dan lancar. 


Jadi ingat lebaran tahun 2018, kebetulan anakku datang ke rumah calon mertuanya di Tegal. Dan saat pulang mereka kebetulan akan pergi ke Bandung dan berencana mampir ke rumahku yang di Cirebon. Jarak Tegal dan Cirebon cukup dekat apalagi saat itu sudah ada tol. Kedatangannya juga membuat aku kaget karena kok ya aneh pihak perempuan yang datang ke pihak laki-laki. Ternyata mereka mau silaturahmi. Justru dari sinilah terbuka komunikasi antara aku dan ibunya Mbak Rohma. Dan saat natal tahun 2018, mereka datang ke rumah orangtuaku di Bandung. Dan dari omongan kami akhirnya diputuskan untuk segera berproses menuju pernikahan. Dan jenjang yang harus diawali adalah proses lamaran.



Aku banyak  bertanya pada beberapa teman dan juga cari di internet untuk proses lamaran itu seperti apa. Dari beberapa teman dan baca internet aku akhirnya tahu gimana proses lamaran. Tentunya setiap keluarga akan ada perbedaan karena kebiasaan atau adat yang berbeda. Tadinya aku akan memberikan isitilahnya pengikat di acara lamaran tapi anakku dan pasanngannya bahkan calon mertuanya menginginkan ada tukar cincin juga. Akhirnya aku setuju saja. Karena aku itu sangat praktis dan gak mau bikin ribet urusan orang lain.



Acara lamaran memang berbeda tergantung adat dan budaya setempat tapi garis besarnya sih hampir sama saja.

1.Kedatangan keluarga calon mempelai pria. Acara lamaran dimulai dengan datangnya pihak keluarga laki-laki dan dipersilahkan masuk. Kebetulan di acara lamaran aku ditemani dengan keluarga besarku. Dari adik-adikku, ponakanku dan ibuku. Jadi kami datang dari Cirebon menuju Tegal. Acaranya dilangsungkan tiga hari setelah lebaran. Saat datang kami bawa hantaran berupa buah-buahan, kue basah dan kue kering.

2. Acara pembukaan lamaran. Setelah semua tamu duduk , maka pembawa acara akan membuka acara dengan ucapan selamat datang . Kemudian pembawa acara memberi tahu rangkaian acara dari awal sampai akhir. Kemudian pembawa acara menanyakan maksud dan tujuan keluarga pasangan laki-laki datang ke sini.



3. Pernyataan maksud dan tujuan  keluarga calon mempelai pria.  Dan kebetulan aku diwakili untuk menyampaikan maksud dan tujuan adalah teman kantor suamiku. Dan sebagai juru bicara dari keluargaku diwakilkan oleh adik iparku. Wakil dari calon mempelai pria kebetulan orangnya memang bodor , suka guyon sehingga saat menyatakan maksud  dan meminta anak peremuannya juga dengan cara yang unik sehingga tawa bergema di ruangan .Dan sekalian menanyakn kesedian calon mempelai wanita diterima atau ditolak.



4 Jawaban dari pihak keluarga wanita.  Dan dari pihak wanita akan menjawab apakah lamaran diterima atau ditolak.



5 Acara perkenalan keluarga. Masing-masing dengan juru bicaranya memperkenalkan keluarga kedua belah pihak. Saat dari keluraga kami juru bicaranya sebelum memperkenalkan lagi untuk menguatkan tujuan, menyuruh calon mempelai pria untuk mengutarakan secara langsung. Untungnya anakku langsung mengutarakan dengan percaya diri , padahal ini tak ada di daftar acara. Adik iparku sengaja ngerjain anakku. Justru dari calon mempelia wanita yang tiba-tiba saja malah malu untuk mengucapakan iya. 



6  Pemberian hantaran dan pengikat ke keluarga perempuan. Pihak laki-laki diwakilkan oleh ibu dan pihak wanita juga diwakilkan oleh pihak ibunya.


7. Acara tukar cincin. Cincin disematkan oleh pihak ibu wanita ke calon mempelai pria dan pihak ibu pria menyematkan ke calon mempelai wanita.




8 Penutupan acara lamaran . Di acara ini keluarga pihak wanita dan laki-laki menentukan jadwal untuk pernikahan nanti. Akan disepakati tanggal dan bulan apa. Kebetulan hasil kesepakatan di tanggal 24 Agustus 2019.

9 Menyantap hidangan yang disediakan pihak keluarga wanita.

Begitulah acara lamaran anak laki-lakiku. Satu proses sudah terlewati untuk menapaki pernikahan . Sedikit lega karena proses awal sudah berjalan dengan lancar. Bahkan ibuku yang masih berkursi rodapun bisa menyakisikan acara lamaran cucunya.

31 komentar:

indosurvival.com mengatakan...

wahh selamat ya, semoga dilancarkan sampai hari H

Adi Pradana mengatakan...

Semoga lancar acaranya ya mamah tira.... Semangaaaat!

Anisa mengatakan...

Wah anaknya sudah memasuki proses lamaran nih ya. Semoga lancar ya samapai hari H

Meiga mengatakan...

Akhirnya ya Mbak anaknya yang sulung sudah mau menikah nih hehe.

Alvi mengatakan...

Bener banget tuh Mbak, memang biasanya kalau beda daerah itu juga beda adatnya

Sasa mengatakan...

Wah sudah lamaran nih ya. Saya kapan ya dilamar eh :v. Ntar aja deh :v

Diana mengatakan...

Oh ternyata itu pihak perempuan datang ke rumah pihak laki-laki buat silaturahmi ya hehe

Tira Soekardi mengatakan...

amin doanya indosurvival

Tira Soekardi mengatakan...

amin , makasih doanya mas adi

Tira Soekardi mengatakan...

amin, makasih doanya mbak anisa

Tira Soekardi mengatakan...

iya mbak meiga

Tira Soekardi mengatakan...

betul mbak alvi

Tira Soekardi mengatakan...

iya mbak sasa, tentu ada waktunya dilamar

Tira Soekardi mengatakan...

iya mbak diana jd malu

Tira Soekardi mengatakan...

ha, ha, semua akan melewatinya mas hakim

Lusi mengatakan...

Senangnya punya besan dan mertua seperti mbak. Semua terkesan lancar2 saja, enggak ribet. enggak kebanyakan syarat, manut2 saja. Lamaran / pernikahan jadi terlihat mudah. Masya Allah.

Annafi mengatakan...

Semoga lancar ya samapai hari H-nya mbaa, aamiin!

Tira Soekardi mengatakan...

iya mbak lusi, kita gak mau ribet dan akhirnya semua bisa lancar

Tira Soekardi mengatakan...

makasih doanya mbak annafi

Nunung Yuni Anggraeni mengatakan...

Selamat Mamah Tira, semoga dimidahkan dan dilancarkan sampai hari H.

Tira Soekardi mengatakan...

amin, makasih doanya mbak nunung

Reffi Dhinar mengatakan...

wah selamat ya mbak, semoga lancar sampai hari pernikahan :)

iidyanie mengatakan...

Selamat ya mba, mudah2an dilancarkan pernikahannya si sulung ya

Tira Soekardi mengatakan...

makasih mas reffi

Tira Soekardi mengatakan...

makasih mbak hydriani

Ursula Meta Rosarini mengatakan...

Selamat ya bu atas pertunangan anaknya, mudah2an segala persiapan selanjutnya dilancarkan

Tira Soekardi mengatakan...

amin, makasih doanya mbak ursula

Bang Day mengatakan...

Barakallah untuk putranya mba. Selamat dah pny mantu. Bentar lagi momong cucu nih

Tira Soekardi mengatakan...

iya bang day

Dilla mengatakan...

Waah pasti lagi sibuk2nya persiapan hari H yaa.. teman2ku juga banyak yang sedang mempersiapkan pernikahan dan sibukk

Yeni Sovia mengatakan...

Wah Bunda selamat ya. Gimana perasaannya sekarang senengkah? Atau ada rasa harunya juga? Kebetulan aku juga lagi mempersiapkan pernikahan adik bulan nanti doakan lancar ya bun

Posting Komentar