Minggu, 01 September 2019

Museum Sonobudoyo Museum Terlengkap




Yang mau ke Jogja jangan lewatkan melihat museum Sonobudoyo ya. Museum sejarah dan kebudayaan yang terbesar kedua di Indonesia. Keren kan?  Bangunan museum sangat khas Jawa sekali. Dan dibangun di atas tanah yang diberikan oleh Sultan Hamengkubuwono yang ke VIII. Pembangunan dimulai dengan membuat pendopo kecil dulu yang kemudian diresmikan oleh sultan sebagai pusat pengenalan sejarah dan budaya. Museum ini dibangun atas insiatif   Java Institute yang fokus mengadain penelitian di Jawa. Juga termasuk di daerah Lombok, Bali dan Madura.



Museum ini  dengan koleksi sebanyak 7000. Tapi kalau ditotal ada sebanyak  63.000 koleksi  . Dan yang bisa dipajang hanya 10 persen saja,karena keterbatasanan lahan.  Ruang-ruang yang terdapat di museum

A Tempat pemujaan Dwi Sri
Ruang pertama adalah ruang pengenalan. Masuk di bagian depan terdapat kasur mini dilengkapi dengan dipan, bantal dan guling. Dan ini menjadi simbol Dewi Sri , simbol kesuburan atau Dewi Padi.



B.Jejak Pra Sejarah.
Ruang ini betema prasejarah  yang menyimpan berbagai kapak. Juga terdapat manusia purba seperti Homo Wajenkis atau Phitecantrophus erectus. Juga menyimpan Nekara dan Moko.

C Artefak bernuansa agama.
Ada pengaruh Hindu Budha. Di sana bisa terlihat hal-hal yang berhubungan dengan agama yang mempengaruhi sistim sosial, budaya sampai kesenian. Dan ini dibuktikan dengan bonang alat musik yang digunakan untuk media dakwah.



D Beragam koleksi batik.
Ruang batik ini kita bisa mempelajari soal batik. Dari cara buatnya , metode menggunakan canting. Dan peralatan canting banyak dijejer dalam lemari kaca.

E. Ruang pamer berisi wayang.
Akan terlihat banyak jenis wayang. Bagaimana wayang bisa masuk ke Indonesia. Ada koleksi wayang kulit dan golek.



F Lokasi khusus bertemakan Bali.
Di lokasi ini ada gapura khas Bali dan didalamnyapun terdapat barang-barang khas Bali. Ada deretan barang-barang untuk digunakan untuk pelengkap ritual keagamaan.

Koleksi yang ada di museum begitu banyak mulai dari keramik,perunggu , senjata tradisional sampai beraneka ragam keris.Keris-keris ini beraneka bentuk dan berasal bukan dari Jawa saja tapi juga dari luar Jawa, seperti Aceh, keris rencong, keris mandau dari Kalimantan. Topeng-topeng yang ada di nusantara. Juga tersimpan  Wesi Budha yang merupakan bahan baku pembuatan keris yang sudah ada sejak tahun 700 M . Ada topeng yang terbanyak terbuat dari emas yaitu topeng Puspa Sarira dan topeng ini merupakan perwujudan dari Gayatri. Banyak naskah buku-buku  berkaitan dengan kebudayaan sehingga museum ini banyak dikunjungi untuk mencari referensi tentang budaya. Sebenarnya museum ini ada dua unit yaitu unit 1 ada dekat keraton . Dan unit 2 terletak di daerah Wijilan. Ke dua unit ini punya konsep yang sama



Saat di museum memang tampak bersih dan nyaman. Cuma selalu disayangkan penerangannya redup sehingga di beberapa ruang terlihat gelap. Kesannya jadi suram, padahal susunan benda-benda di sana menarik dan tersusun rapi sekali. Apalagi pemandunya begitu terperinci menerangkannya sehingga memudahkan kita lebih mengerti. Dan ternyata banyak hal yang bisa terhubung dengan beberapa museum yang pernah aku kunjungi. Dan ini menambah banyak wawasan luas . Jadi ke museum ini tak rugi karena banyak hal baru yang didapat dan juga banyak hal yang saling berhubungan dengan museum lainnya . Jadi tak pernah menyesal selalu bisa mengunjungi museum di setiap kota yang dikunjungi. Banyak hal yang bisa didapat




28 komentar:

Anisa mengatakan...

Wah seru banget nih Mbak berwisata ke museum berdua dengan pak suami hihi

Meiga mengatakan...

Museum yang satu ini memang sangat lengkap banget nih ya Mbak, jadi pingin nih ke sana

Alvi mengatakan...

Ada banyak banget nih ya Mbak benda bersejarah yang ada di dalam museum itu

Abby Onety mengatakan...

Jogja... destinasi wisata yang selalu kurindukan

Kang Sayur mengatakan...

memang seru ni tempat, asik poll.. apalagi buat kencan

Tira Soekardi mengatakan...

mbak anisa, berdua suami memang suka dengan museum

Tira Soekardi mengatakan...

silahkan mampir mbak meiga

Tira Soekardi mengatakan...

banyak mbak alvi

Tira Soekardi mengatakan...

betul abby

Tira Soekardi mengatakan...

wah masa buat kencan kang sayur

Bang Day mengatakan...

Wisatanya mungkin biasa, berduanya yang luar biasa...

Siti Nurjanah mengatakan...

Koleksinya variatif khas sekali nuansa Nusantara nya

Tira Soekardi mengatakan...

oh begitu ya bang day

Tira Soekardi mengatakan...

betul mbak siti

dudukpalingdepan mengatakan...

Terimakasih rekomendasinya, Bun. Dulu saya ke Jogja cuma ke wisata mainstream aja kayak borobudur dan malioboro 😁.

Tira Soekardi mengatakan...

iya ini museum banyak link ke museum lain yg pernah aku kunjungi jadi sangat menarik bagi aku,

Rita Dewi mengatakan...

Makasih infonya mbak. Sepertinya menarik nih. Kapan2 kalau pas ke jogja mau ajak anak ke sana ah.....

Tira Soekardi mengatakan...

wah boleh tuh mbak rita

Prananingrum mengatakan...

Mb tir...aku kok g diajak?

Tira Soekardi mengatakan...

yuk , kalau jalan2 kita bareng mbak prananingrum

Mugniar mengatakan...

63.000 koleksi? Wah kalau dijadikan tulisan di blog, bisa ratusan tulisan ya Mbak :)

Tira Soekardi mengatakan...

betul mbak niar, dan banyak link ke museum lain di beberapa daerah yang aku pernah kunjungi, bisa ajdi dengan museum yang ada di makasar, soalnay aku belum pernah ke makasar

Astria tri anjani mengatakan...

Sayang banget ya mbak, padahal koleksinya banyak banget tapi cuma sepuluh persen yang bisa dilihat. Semoga aja kedepannya bisa ada solusi untuk masalah tersebut.
Btw, fotonya yang terakhir keren dan romantis lho😃

Tira Soekardi mengatakan...

ya begitulah mbak astria,

Rohyati Sofjan mengatakan...

Museum sebetulnya mengingatkan kita agar tidak lupa akar sejarah karena hidup kita itu tidak bisa lepas dari akar sebagai penguat jati diri. Bahwa kita masih bangsa yang bermartabat karena nenek moyang zaman dulu hebat.

Tira Soekardi mengatakan...

betul mbak rohyati, makanya aku suka banget ke museum, banyak barang2 di sana bercerita tentang keadan waktu itu

Sandra Hamidah mengatakan...

Noted. Nanti kalo ke Jogja harus kesini ah, tfs ya Mama Tira

Tira Soekardi mengatakan...

nah, silahkan mbak sandra

Posting Komentar