Jumat, 08 Mei 2020

Kuliner Khas Rangkasbitung


Jalan-jalan di Rangkasbitung walau kota kecamatan tapi lumayan banyak yang bisa dilihat dan dinikmati. Kulinernya cukup bisa dinikmati juga. Kuliner yang bisa dicoba, sate bandeng, kue Jojorong dan bakso Malingping. Sebetulnya masih banyak sih tapi yang cukup populer adalah ketiga kuliner ini. Puas jalan-jalan sehari di Rangkasbitung. Apalagi ke sananya naik KRL transportasi yang murah meriah.Kota yang tak terlalu ramai memudahkan kita untuk lebih mengenalnya lebih dekat.

 Sate Bandeng


Gambra dari sini

Biasanya sate itu dari daging ayam , sapi atau kambing. Ini dari ikan dan dagingnya tidak dipotong-potong kotak-kotak tapi melainkan ikan utuh yang dijepit bambu. Sate bandeng di sini ada ceritanya. Dulu katanya yang membuat pertama kali sate bandeng ini adalah juru masak istana yaitu juru masak Sultan Hasannudin. Sultan ini suka sekali makan ikan bandeng hanya terhalang dengan duri yang kecil-kecil. Makanya juru masak itu membuat olahan ikan bandeng sehingga duri-duri itu bisa dihilangkan. Tapi tetap masih berbentuk ikan .Akhirnya resep masakan ini tersebar luas ke masarakat . Untuk mengolah ikan bandengnya harus cermat karena harus bsisa menghilangkan duri-durinya tanpa merusak kulit dan dagingnya. Nah, caranya bandeng dicuci bersih. Setelah bersih daging ikan bandeng ini dikeluarkan dan dihaluskan. Setelah halus disaring dengan saringan khusus sehingga daging dan duri bisa terpisah. Kemudian daging yang sudah terpisah ini diberi bumbu. Bumbu-bumbu tersebut ditumis bersama santan baru dicampurkan ke dalam daging ikan. Stelah tercampur kemudian masukan kembali ke dalam tubuh ikan tadi yang tinggal kulitnya. Ikan bandeng yang sudah terisi dijepit dengan jepitan yang terbuat dari bambu. Dan pada ujung bambunya diberi pelepah pisang. Baru terakhir dipanggang atau dibakar. Hanya sayangnya daya tahan sate ikan bandeng ini gak terlalu lama jadi sulit untuk dibawa sebagai oleh-oleh, keculai kalau jaraknya tak terlalu jauh.

Bakso Malingping.



Kuliner bakso sudah populer dimana-mana, tapi di Rangkasbitung ini ada basko Malingping yang berbahan dasar ikan dan dibuat di daerah Malingping kabupaten Lebak. Ikannya adalah ikan tenggiri yang dicampur dengan adonan dan aneka bumbu. Malingping ini banyak perairan yang menghasilkan banyak ikan, sehingga bahan bakunya sangat mudah didapat, jadi bakso Malingping ini memang khas sebagai produk lokal. Dan di Rangaksbitung juga banyak yang menjual bakso Malingping ini . Seperti pujasera yang tereltak di depan alun-alun Rangkasbitung

Kue Jojorong


Gambra dari sini

Kue ini banyak didapat di Rangkasbitung. Kue ini terbuat dari tepung kanji, tepung beras dan gula merah dan santan. Termasuknya kue basah.Dibungkus dengan daun pisang dan mengkonsumsinya harus menggunakan sendok. Saat kita menyendokan adonan akan terlihat lelehan gula arennya. Tempat adonannya berupa persegi panjang yang teruat dari daun pisang. Karean ada santannya makanya camilan ini harus langsung dimakan, tidak bisa disimpan. Kue ini banyak dijual di pasar Rangkasbitung yang dekat dengan statsiun Rangkasbitung.

Nah, itu dia kuliner khas dari Rangkasbitung. Kota kecamatan yang masih terlihat sepi. Sayangnya saat ke sana hujan , berhenti dan hujan lagi, jadi kurang bisa menikmati apa yang kita tuju. Tapi menikmati bakso Malingping saat hujan gerimis memang sangat nikmat sekali, hangatnya bakso di tengah hujan memang paling cocok. Jangan lupa bisa loh jalan-jalan sehari ke Rangkasbitung. Dan pastinya puas. Putar-putar kota dengan menyewa becak.Nanti akan aku ceritakan kemana saja jika sudah ada di Rangkasbitung.

31 komentar:

Visya Al Biruni mengatakan...

Ya Allah Malingping. Jadi inget perjalanan Jakarta Malingping yang amat jauh haha lebay dikit. Tapi serius baru tau ada bakso khas Malingping Mbak.

Aku paling penasaran sama sate Bandeng. Secara jarang banget makanan Bandeng. Kapan yaa

Tira Soekardi mengatakan...

iya sate bandeng memang unik, jd spt bandeng dipresto yg dagingnya dikeluarin lalu dibumbui , dimasukan lagi baru dibakar, bukan dipresto. gitu mbak Visya

Agung Pushandaka mengatakan...

Ada ya Mbak, KRL yang sampai ke Rangkasbitung? Yang terusannya Cisauk ya?
Sate ikan bandengnya nampak lezat, tapi harus dimakan bersama mungkin ya kalau sebesar itu. Salam kenal Mbak Tira.

Tira Soekardi mengatakan...

ada mas agung iya dari cisauk terus saja, kira2 2 jam sampai rangkasbitung dari rawa buntu

Yuni Handono mengatakan...

Ternyata banyak juga kuliner Rangkasbitung yang recommended....jadi kangen jalan dan kulineran.

@Zakia_id mengatakan...

Sate bandengnya Rangkasbitung mirip banget dengan otak-otak bandeng Gresik ya. Tiap lebaran makan ini di rumah nenek di Gresik ��

Tira Soekardi mengatakan...

betul mbak yuni

Tira Soekardi mengatakan...

betul mbak zakia, mirip dengan otak2 di gresik

Siti Nurjanah mengatakan...

Kulinernya unik-unik ya.. rekomendasi nih kalau main ke rengkas Bitung

Nurul Sufitri mengatakan...

Wah, aku belum pernah coba semuanya nih hahaha kalah sama bunda Tira :) Kirain itu sate lilit ala Bali, ternyata sate bandeng. Mau semuanya ah icip dikit2 hehehe :D

Mochammad Faizun mengatakan...

Bandeng, makanan favorit sejak kuliah. Jodohnya sama sayur asem atau bobor. Yang lain boleh minggir..

Tira Soekardi mengatakan...

sok atuh mbak siti da pada enak emua

Tira Soekardi mengatakan...

nah main ke rangkas mbak nurul sama anak2 naik krl

Tira Soekardi mengatakan...

wah mantap mas faizun

Mugniar mengatakan...

Wah baru tahu ada yang namanya sate bandeng. Di Makassar, ikan ini populer tapi gak ada yang masak dengan cara disate. Semoga suatu hari nanti bisa ngerasain sate bandeng ini.

dunia kecil indi mengatakan...

Aku baru tau kalau cara bikin sate bandeng kaya gitu. Aku pikir itu cuma dihancurkan terus dipadatkan dan dibentuk ikan, bukan dimasukan kembali ke dalam kulit ikan, hahaha :D

Tira Soekardi mengatakan...

di jawa mbak niar banyak yg spt ini dengan nama lain , kl di rangkas dikenal dg sate bandeng kalau di gresik namanya otak2, sama hanay namanya saja beda

Tira Soekardi mengatakan...

iya mas riza tepatnya gresik

Tira Soekardi mengatakan...

iya mbak indi, padahal ada kan di semarang bandeng presto yg dagingnya dikeluarkan dulu dibumbui baru dimasukan lagi. aku soalnya pernah beli

Enny Ratnawati A. mengatakan...

Aku pernah makan sate bandeng ini.Makyusss sekali kak...

Anggraeni Septi mengatakan...

mbak sate bandengnya kalo di daerah Kabupaten Gresik Jawa Timur namanya otak-otak bandeng, hehe. Jadi bandengnya ya di jepit gitu. Kadang di goreng, ada juga yang di asap, dan dua-duanya sama-sama enak. kalo aku sendiri sih suka yang diasap hehe

Tira Soekardi mengatakan...

betul mbak enny

Tira Soekardi mengatakan...

betul mbak septi sama tp penamaannya beda ya

Laela Awalia mengatakan...

Pagi2 lagi puasa dan liat postingan kuliner begini.. apalagi itu bandeng.. ya ampuunn.. pengen cepet2 magrib rasanya hehe

Fanny_dcatqueen mengatakan...

Yg sate ikan aku pengen mba. Bbrp bulan lalu suamiku tugas ke Rangkasbitung. Nah dia cerita kalo diajak kulineran Ama koleganya makan sate bandeng. Pak suami lgs pgn ajakin aku kapan2 Ksana karena Katanya enak.

Awalnya aku males pas denger ikan bandeng, Krn lgs kebayang duri. Tp kalo memang daging dan duri ya udah dipisah, aku mah mau banget nyoba :D

Tira Soekardi mengatakan...

iya mbak laela,bandeng memang enak

Tira Soekardi mengatakan...

betul mbak fanny, enak pokoknya dan gak rugi ke sana. sehari di sana bisa lihat banyak. mulai dr museum multatuli, bekas rumah multatuli, perpustkaan syaidina, bale endah, rumah batik dan kampung badui. selain ikan abndeng, baso malingpingnya enak, lembut teksturnya

Agus Subekti mengatakan...

Semua makanan yang disebutkan masih asing ditelinga saya, maklumlah, saya ini jarang traveling...

Tira Soekardi mengatakan...

semoga mas agus bisa jalan2 ke sana

Ainun mengatakan...

penasaran sama kue jojorong, kayaknya mirip kayak bubur sumsum kalo di jawa
baksonya juga menggoda nih, semoga ada kesempatan main ke rangkasbitung

Tira Soekardi mengatakan...

betul mbak ainun, kue jojorong teh mirip bubur sumsum

Posting Komentar