Jumat, 01 Januari 2021
Tahun lalu aku beserta keluarga pikinik kecil-kecilan, karena anakku yang pertama tidak bisa cuti. Akhirnya aku dan paksu dan anak keduaku yang mengunjungi anakku di BSD. Waktu itu kami menginap di hotel POP di BSD. Jadi pagi berangkat lewat statsiun Rawa Buntu menuju Rangkasbitung. KRL jurusan Tanah abang-Rangaksbitung ini cukup padat jadwalnya , makanya tak perlu kawatir tak kebagian tempat duduk. Apalagi berangkat bukan pas jam kerja .Rangaksbitung adalah kota kecamatan termasuk Kabupaten Lebak dan Propinsi Banten. Kota Rangkasbitung sudah ada sejak jaman Belanda. Saat itu termasuk kota satelit dan kota disusun seperti kerajaan, dimana ada alun-alun, mesjid dan pendopo. Rangkasbitung itu dari dua kata, rangkas dan bitung. Rangkas artinya patah sedangkan bitung artinya sejenis pohon bambu.
Ada cerita mitos yang berkembang di sana. Jadinya di sana banyak bambu yang ternyata menjadi sumber kehidupan banyak orang .Membuat anyaman bambu , membuat peralatan dapur dari bambu. Akibatnya masarakat di sana mengkeramatakan pohon bambu ini. Mereka menyembah pohon itu dan memberikan sesaji. Datanglah ulama ke daerah tersebut dan mendapatkan penduduk di sana menyembah pohon. Ulama itu mengajak penduduk untuk menyembah hanya pada Allah saja tapi mereka menolak. Karena menolak akhirnya terjadi angin puting beliung. Banyak yang ketakutan dan akhirnya pohon bambu itu ambruk Banyak rumah-rumah penduduk ambruk juga.Akhrinya ulama membuka pemukiman baru dan membuat pesantren. Maka daerah ini disebut dengan rangkasbitung yang artinya bambu yang patah, untuk mengingatakan penduduk kalau jaman itu banyak orang musyrik.
Rangkasbitung memiliki statsiun kereta dan merupakan statsiun terbesar di propinsi Banten , beroperasi sejak Juli 1900. Statsiun ini juga sebagai jalur perjuangan dan pergerakan di jaman kemerdekaan. Setelah Indonesia merdeka justru perkembangan stasiun ini sangat lambat, karena baru berkembang sampai daerah Maja saja. Jalur kereta ini saangat strategis karena menghubungkan dengan kota Jakarta.. Nah, dari Rawa buntu berhenti di statsiun Rangkasbitung. Stastiun yang ramai. Hal ini karena statsiun berdampingan dengan pasar sehingga kesannya kumuh. Apalagi saat itu hujan sehingga keadaan becek sekali. Keluar dari statsiun sudah dihadapkan oleh kerumunan orang yang ada di pasar. Becak, ojeg parkir seenaknya dan banyak menutupi jalan, tapi polisi yang ada di pos, kesannya cuek saja dengan kesemrawutan lalu lintas di sini.
Jadi untuk keliling kota Rangkasbitung, menyewa dua becak dan kesepakatan membayar 50 .000 rupiah saja/becak. Tempat yang dikunjungi adalah
- 1. Museum Multatuli. Museum ini menempati bekas wedana Rangkasbitung yang telah digunakan sejak tahun 1923. Dan kini dijadikan museum
- 2. Perpustakaan umum Saija Adinda. Terletak bersebelahan dengan museum Multatuili. Diberi nama ini seperti yang ada dalam kisah di cerita di buku Max Havelar.
- 3. Rumah Batik Kasepuhan Lebak. Terdapat pembuatan batik khas lebak. Ada 12 motif batik khas lebak
- 4. Balong RancaLentah.Pesona balong yang dikelilingi pohon yang rindang
- 5. Alun –alun Rankasbitung. Di hadapan alun-alun ini terdapat pujasera . dan berisi masakan yang bisa disantap dan ada beberapa kuliner khas Rangkasbitung.
Perjalanan berakhir di alun-alun Rangkasbitung. Di sana ada Pujasera dan menyantap bakso di tengah hujan gerimis . Nikmatnya hangat-hangat di cuaca yang dingin. Walau diselingi dengan hujan deras dan hujan gerimis. Alahmdulilah jalan-jalan di kota Rangkasbitung cukup mengesankan.
Label: jalan-jalan
17 komentar:
MasyaAllah adem sekali lihat foto terakhir mama Tira dan suami naik becak berdua.
Makasih sharingnya Jd tahu asal nama kota Rangkasbitung. Dan ternyata kota ini banyak menyimpan sejarah juga.
betul mbak annisa, satu lagi kurang aku gak mengunjungi rumah dari multatulinya, krn sedang diperbaiki
Asiknya bunda Tira jelong2 ngelilingin Rangkasbitung naik becak :) Romantis pisan euy hehehe :) DI Museum Batik dll kayaknya nyenengin ya. AKu demen main2 di museum.
iya mbak nurul, batiknya khas kab lebaka da 12 motif khas suku baduy, aku penyuka batik
Baca tulisan mama tira yg ini bikin jadi kepengen jalan2. Foto yg terakhir sweet banget :D
jaman pandemi gini rizki, susah jalan2 ya, aku paling suka naik kereta. sekaarng ribet hrs tes2 segaal, semoga pandemi cepat berlalu
wahh saya belum pernah main ke rangkasbitung, padahal tinggal di tangerang. ternyata banyak juga ya tujuan wisatanya. tapi selama pandemi begini aman nggak ya? masih kuatir kalau ada keramaian di jalan, karena di rumah ada nenek yang sudah sepuh
kalau naik pribadi mah aman mbak, dan di sana sepi karena masih kota kecamatan kali ya
ataşehir beko klima servisi
maltepe daikin klima servisi
beykoz alarko carrier klima servisi
üsküdar alarko carrier klima servisi
beykoz daikin klima servisi
üsküdar daikin klima servisi
pendik toshiba klima servisi
pendik beko klima servisi
tuzla alarko carrier klima servisi
Good content. You write beautiful things.
sportsbet
korsan taksi
hacklink
taksi
hacklink
mrbahis
mrbahis
vbet
sportsbet
Good text Write good content success. Thank you
betpark
kibris bahis siteleri
slot siteleri
poker siteleri
mobil ödeme bahis
tipobet
betmatik
kralbet
girne
gölcük
görükle
güngören
izmit
ZİİY
muş
niğde
tunceli
aydın
amasya
E1D2T
silivri çatı ustası
fal baktır
indirmeden oynanan oyunlar
ünye veteriner
https://yoltransfer.com.tr/
PZGG
https://saglamproxy.com
metin2 proxy
proxy satın al
knight online proxy
mobil proxy satın al
61Wİ
شركة مكافحة النمل الابيض بخميس مشيط tilOLeMPws
شركة مكافحة حشرات بالاحساء yvpfONQOkQ
Posting Komentar