Sabtu, 20 Maret 2021
Gambar dari sini
Masih ingat kan dengan tsunami yang terjadi di Aceh? Bencana yang luar biasa dan dampak yang sampai ke luar negeri. Sampai banyak bantuan dari luar negeri karena banyaknya korban yang hilang nyawanya. Itu terjadi pada 26 Desember tahun 2004. Banyak kehilangan nyawa, kehilangan rumah dan masih banyak lagi. Benar-benar duka nasional pada saat itu. Pemulihannya juga membutuhkan waktu yang sangat lama. Trauma masarakat akan tsunami masih jelas terlihat di sebagian masarakat yang alami kejadian langsung di tempat. Air yang tadinya tenang bisa menjadi raksasa yang siap melalap siapa saja yang berada di dekatnya. Peristiwa ini tak mungkin terlupakan bagi masarakat Aceh..Untuk mengenang kejadian tsunami itu maka didirikanlah museum tsunami, di museum ini akan terlihat banyak bukti kedasyatan tsunami. Selain untuk mengenang tsunami juga museum ini sebagai pusat edukasi dan pusat evakuasi jika suatu saat terjadi tsunami lagi.Dan museum ini menjadi tempat wisata yang edukatif tentunya
Bangunan ini diresmikan pada tahu 2008, 4 tahun setelah kejadian tsunami.Museum ini terdapat 4 tingkat dimana hiasannya bernuansa islami. Bentuk bangunan seperti kapal dengan mercusuar di atasnya. Bagian luar yang menggambarkan keragamana budaya Aceh yang terlihat di ornamen-ornamen
Lantai pertama itu merupakan ruang terbuka yang berguna untuk mengenang peristiwa tsunami tersebut. Ada beberapa ruang yang memperlihatkan rekam jejak saat tsunami terjadi. Ruang pamer tsunami, ruang pra tsunami, ruang tsunami dan ruang pasca tsunami.di sana bisa terlihat diorama yang memperlihatkan kejadian,ada artefak jejak tsunami. Seperti diorama kapal nelayan yang dterjamg gelombang besar dan kapal PLTD Apung yang terdampar di Punge Blang Cut
Lantai kedua terdapat media pembelajaran yang terdiri dari perpustakaan, ruang peraga, ruang 4 D (4 dimnesi) dan sovenir shop. Alat peraga yang dimaksud adalah alat peraga rancangan bangunan tahan gempa,dan model diagram patahan bumi. Selain itu masih banyak fasilitas yang disempurnakan agar tampilan museum semakin kece dan diminati banyak pengunjung
Tampilan eksterior museum menggambarkna keberagman budaya Aceh dengan ornamen-ornamen yang indah dan dekoratif memiliki transparasi seperti anyaman bambu. Sedang tampilan interior dibuat sedemikian rupa agar pengunjung bisa merenungkan tentang bencana tsunami ini yang menimpa warga Aceh dan percaya akan keagungan Allah .Dan asyiknya masuk museum ini tak dipungut biaya alias gratis kecuali kalau mau masuk ruangan 4D baru dipungut tiket. Saat pertama masuk ke dalam museum akan memasuki seperti lorong sempit denga suara gemuruh air dari air terjun yang mengingatkan akan dasyathnya tsunami.Museum ini juga menampilkan simulasi tentang elektronik gempa bumi Samudra Hidian 2004 , foto-foto korban dan cerita dari para korban yang selamat. Setelah berkeliling museum pengunjung juag bisa melihat kapal pembangkit listrik tenaga disel (PLTD) Apung yang terdampar akibat tsunami. Panjang kapal mencapi 63 meter.Bayangkan betapa dasyatnya tsunami sehingga bisa menghempas kapal sebesar itu sampai ke daratan.Jalur yang dilewati kapal ini di daratan tak berbekas padahal kawasan itu tadinya padat penduduk. Seram ya. Dan bekas kapal ini menjadi wisata edukasi bagi masarakat. Di sana juga dibangun monumen peringatan. Di monumen itu tertera tangal dan waktu kejadian. Di sekitar monumen dibangun dinding-dinding dengan relief yang menyerupai air bah. Dan di atas kapal ini kita bisa melihat alam yang indah berupa rangkaian bukit barisan.
Wisata ke museum ini selain menambah wawasan juga bisa membuat bahan perenungan , betapa bencana yang besar bisa menewaskan ribuan orang dan meninggalkan trauma berat bagi masarakat yang mengalaminya. Dan di sana juga kita bisa banyak belajar banyak hal dari gambar , alat peraga, film yang akan memberikan khasanah ilmu yang banyak.
Label: jalan-jalan
9 komentar:
tsunami Aceh adalah peristiwa duka yang masih dikenang masyarakat dunia.....
betul mas tanza
Wisata museum rasanya berbeda dengan wisata2 lain ya Mbak. Saya penasaran dengan ruang 4 D (4 dimnesi)-nya. Seperti apa ya.
iya mbak niar
pernah liat video dari temen waktu ke sana, di dalam museum diputerin musik yang bawaannya bikin merinding. aku aja yang liat sampe merinding, berkaca-kaca, apalagi kalo langsung datang kesana ya
Desain museumnya keren ya
kalau gak salah itu arsiteknya Ridwan Kamil
betul mbak ainun,
redaksi, betul memang kang emil mah kalau bikin desain toplah
Depo 20ribu bisa menang puluhan juta rupiah
mampir di website ternama I O N Q Q.ME
paling diminati di Indonesia, ::))
di sini kami menyediakan 9 permainan dalam 1 aplikasi
~bandar poker
~bandar-Q
~domino99
~poker
~bandar66
~sakong
~aduQ
~capsa susun
~perang baccarat (new game)
segera daftar dan bergabung bersama kami.Smile :d
Whatshapp : +85515373217 :* (f)
Posting Komentar