Sabtu, 18 Desember 2021

Keliling Kota Majalengka (2)

 


Nah, sebelumnya sudah diceritakan kunjungan pertama di kota Majalengka adalah ke alun-alun kota. Alun-alun kota yang sudah direnovasi menjadi cantik dengan warna terakota. Jauh berbeda dengan yang lama. Begitu juga dengan mesjidnya. Sangat indah dengan warna yang soft dan motif yang cantik. Sudah diceritakan juga kalau dulu sering lewat sini kalau mau ke Bandung. Salah satu yang dilewati juga adalah bundera daerah Munjul. Dulu sih di sana ada tugu ikan. Yang ada hanyalah sebuah taman kecil yang dulu disebut dengan taman dirgantara. Kenapa disebut demikian ? karena di sana ada pesawat tempur sebagai daya tarik sendiri. Ternyata sekarang semua itu sudah mengalami banyak perubahan. Nah, jadi apa saja yang bisa dilihat di daerah Munjul Ini.

 

Universal Studio ala-ala Majalengka

Di bunderan Munjul ini ada bola dunia mirip seperti yang ada di universal studionya Singapur. Makanya disebut universal studi ala-ala Majalengka. Bola dunia yang besar dengan ada petanya serta tulisan besar Majalengka yang melingkar. Dan bila tertiup angin bola dunia akan berputar. Dulunya di bunderan Munjul ini adanya tugu ikan . Jadi dengan mengubah menjadi bola dunia, memang sesuatu yang bikin orang datang ke sana. Sekedar foto-foto di sana. Serasa berada di Singapur. Belum pernah ke sana datanglah dulu ke Majalengka.

 

Taman Raharja.

Taman Raharja ini yang tadinya taman dirgantara. Taman ini direnovasi sedemikian rupa membuat taman ini jadi lebih komplit fasilitasnya tanpa menghilangkan pesawat tempurnya, karena ini juga menjadi daya tarik sendiri.. Ada lintasan larinya yang mengelilingi pesawat. Lintasannya rapih dengan jalan yang mulus. Di tepinya ada bangku-bangku buat santai dan ada pohon-pohon yang rindang. Selain itu juga ada area bermain buat anak-anak. Dengan direnovasi taman ini semakin banyak yang mengunjunginya. Warga sangat antusias apalagi pada bulan ramadhan. Bisa menjadi tempat ngabuburit menunggu waktu buka.

 

Mie SP

Nah, mie SP ini jaman anak-anak masih sekolah sangat terkenal di area wilayah 3 seperti Cirebon, Kuningan . Sayangnya mie SP di Cirebon sudah tutup karena tak bisa mempertahankan rasa yang enak. Waktu sering ke Bandung lewat sini, selalu mampir ke mie SP ini. Rasanya enak selalu bikin ketagihan. Dan saat berkunjung kembali ke sini ternyata mie SP masih ada sedangkan di tempat lain sudah tutup. Jadi akhirnya mencoba . Dan astaga rasanya masih enak dan masih sama. Pantas mie SP di sini masih bertahan karena rasanya masih enak dan sama. Jadi benar-benar menikmati mie SP ini. Serasa bernostalgia dulu bersama anak-anak. Mangkuknya memang kecil. Jangan salah. Walau mangkoknya kecil ternyata bikin kenyang. Tadi nambah camilan pisang bakar disangka bakal gak kenyang. Akhirnya pisang bakarnya dibawa pulang karena perut sudah kenyang. Mantap.

 


Jadi yang mau jalan-jalan ke bunderan Munjul bisa mampir ke mie SP ini ditanggung enak dengan banyak varian topingnya. Tapi kalau aku sih suka yang original lebih enak. Selain itu di sebelah mie SP juga ada resto sate, soto dan lain sebagainya. Jadi jangan takut perut kelaparan. Selain itu di bunderan Munjul juga ada area kulineran yang banyak jenisnya.

10 komentar:

Admin mengatakan...

Wih asyik nih jalan-jalan lagi ke Majalengka pula pasti seru, nih, jadi pengin juga.

Tira Soekardi mengatakan...

iya kota yang lagi berbenah diri agar menarik untuk dikunjungi

Tanza Erlambang - Sawan Fibriosis mengatakan...

kreatif studio universalnya.....

mienya kelihatan enak... yummy.

Tira Soekardi mengatakan...

itu namanya penaynyi mas riza

Tira Soekardi mengatakan...

sangat enak mas tanza

fanny Nila (dcatqueen.com) mengatakan...

Waduuuh mba, aku langsung pengeen cobain mie SP nyaaa 🤤🤤. Dari kuahnya aja yg merah membara udh kliatan enak 😄👍. Blm tahu kapan bisa ke majalengka, tapi kalo kesana, aku pasti mampirin duluan mie ini

Tira Soekardi mengatakan...

dijamin enak mbak

Nurul Sufitri mengatakan...

Senangnya bunda Tira jalan2 dan wiskul menarik. Wah mie SP nya kelihatan pedas sekali buuuuun. Minumnya kudu nambah itu hehhee.

Tira Soekardi mengatakan...

kan gak mau kalah sama mbak nurul, biar ada refreshingnya

Inia lutarfus mengatakan...

pesawat tempurnya jadi ingat didaerah sendiri sayang nya di tempat saya kurang terawat terkhusus posisinya di persimpangan jadi susah kalau mau ambil gambar

Posting Komentar