Sabtu, 18 Juni 2022

Menikmati Kembali Keindahan Curug Putri

 


Curug Putri bukan hal yang baru bagi aku, karena aku pernah ke sini bersama murid-muridku saat mengadakan penelitian. Dulu curug putri ini dikelola oleh perum perhutani. Dan saat ke sana , kita akan melewati pos dan ada tulisan perum perhutani. Jadi belok dari pos lalu kita langsung berhadapan dengan pohon pinus yang berjejer-jejer. Beberapa pohon diberi tulisan nama latin dan nama biasa . Jadi orang yang datang ke sana bisa tahu nama pohon dan latinnya. Cukup membantu bagi orang yang hanya tahu pohon pinus saja. Di sana terlihat luas dengan pohon pinus dan ada ruang terbuka untuk perkemahan. Jalan menuju air terjun berupa tanah dan akan terlihat air terjun yang berundak-undak. Itu dulu.

 


Gegara mau konten Usep di sini, aku datang kembali untuk menikmati keindahan curug putri. Tepat letaknya di desa Cisantana, kecamatan Cigugur , Kuningan. Tetapi saat ke sana bingung karena tak ada pos yang bertuliskan perum perhutan dan banyak warung-warung. Ternyata memang banyak perubahan yang terjadi setelah hampir 10 tahunan gak ke sini. Jadi banyak tanya orang-orang di sana. Jadi saat datang ternyata ada parkiran besar yang dikelilingi oleh warung –warung makan. Ternyata sekarang dikelola oleh Taman Nasional Gunung Ciremai dan CV yang mengelolanya. Pantas saja sudah jauh berubah dari pertama datang. Jadi masuk ke hutan pinus lewat gang kecil di antara warung-warung itu. Dan benar ketemu dengan banyak pinus tapi sudah tak ada tulisan lagi di beberapa pohon. Entah mengapa, padahal kan bisa jadi edukasi buat masarakat agar tahu nama pohonnya.  Di sebelahnya terdapat lapang yang bisa digunakan untuk kamping . Jalan lanjut ke bagian dalam ada beberapa gazebo untuk istirahat dan jalan menuju air terjun bukan tanah lagi tapi sudah diberi semen dan bebatuan. Bagus juga sehingga kalau hujan ke sananya tidak licin. Dan untuk menyeberang diberi jembatan kecil sehingga tak perlu melewati aliran airnya.

 


Keindahan air terjun ini karena berundak-undak. Air terjun utamanya tingginya 20 meter yang dikelilingi oleh pepohonan yang rimbun. Karena tinggi suara deburan air yang jatuh sangatlah keras. Lalu aliran air mengalir dan jatuh lagi ke tempat yang lebih rendah sehingga terbentuk air terjun lagi , mengalir lagi dan jatuh lagi membentuk air terjun yang lebih kecil tapi karean daerahnya melebar makanya air terjunnya juga melebar. Jadi cantik terlihat berundak-undak. Di bawah air terjun utama yang tinggi, airnya tak terlalu dalam hanya sebatas mata kaki, tapi air terjun yang kedua airnya lebih dalam lagi, mungkin sekitar sepinggang. Tapi untuk di air terjun kedua tak disarankan masuk ke dalam walau hanya sepinggang karena arusnya agak deras.

 


Katanya air terjun ini mistis. Itu kata orang disini. Dari kejauhan curug utamanya seperti putri bergaun warna putih . Saar hujan akan terlihat pelangi yang keluar dari sela-sela daun dan membuat jadi terlihat indah. Dulu saat penjajahan Belanda di sekitar sini ada perkebunan teh yang dikelola oleh pria Belanda. Pria ini tinggal dengan putri tunggalnya. Putri cantik ini jatuh cinta dengan pria pribumi. Akhirnya mereka direstui walau sebelumnya mereka dilarang berhubungan. Sebelum dinikahkan putri ini dimandikan di curug Putri ini agar cantiknya terpancar . Setelah pernikahan kedua mempelai ini didoakan di curug dekat curug putri yaitu curug Sawer Landung. Sawer artinya doa, dan landung artinya panjang. Dengan demikian diharapkan pernikahan mereka langgeng. Saat Belanda terusir oleh Jepang alat gamelan yang dulu mengiringi prosesi pernikahan kedua mempelai itu disembunyikan di curug Goong. Sebetulanya banyak cerita tentang curug ini dengan versi yang berbeda tapi mana yang benar ya entahlah.

 



Yang terpenting sih keindahan curug putri ini merupakan daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Suara air yang menderu seperti nyanyian tersendiri. Dan foto di depan air terjun menjadi sesuatu yang harus dilakukan. Belum lagi hutan pinus yang menjulang tinggi memberikan suasana yang asri, sejuk dan membuat kita nyaman di sini. Tempat ini cocok untuk orang-orang yang butuh refreshing.

7 komentar:

Anisa AE mengatakan...

Wah asri banget ini air terjun dann hutannya, mantep kalau buat refreshing ini mah. Hemm jadi iri sama cinta sejati ini yang ke mana-mana berdua dan masih sehat. Alhamdulillah, ya!

Akhmad Muhaimin Azzet mengatakan...

Keindahan curug dan lingkungan sekitarnya yang menarik untuk dikunjungi ini. Mantap. Saya ikut suka rasanya. Semoga selalu ya. Semangat terus berkarya.

Jiah Al Jafara mengatakan...

Cakep tempatnya. Cocok nih buatku yang gak bisa renang. Btw, tiap curug selalu ada cerita 'mistis'. Entah itu benar atau tidak. Kan katanya

Tira Soekardi mengatakan...

makasih mbak anisa

Tira Soekardi mengatakan...

terimakasih pak akhmad

Tira Soekardi mengatakan...

oh begitu ya mbak jiah, cerita misteri memang suak bikin penasaran

Adinizm mengatakan...

Tempatnya kayaknya asyik buat dipakai healing

Posting Komentar