mamahtira

Baru tahu loh kalau di Kuningan ada kebun raya yang terluas di Indonesia. Saking penasarannya datanglah ke sana. Berbekal maps di ponsel kami menyusuri jalan menuju ke kebun raya, tepatnya di desa Padangbeunghar , Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan. Dan saudara-saudara jalan menuju ke sana cukup ekstrim, naik turun berbelok dengan tanjakan curam sekali. Jadi butuh mengendarai mobil hati-hati , selain itu jalannya juga sempit. Dan ternyata memang pengunjung banyaknya adalah yang berkendaraan motor dibandingkan dengan mobil. Untuk bus yang besar gak mungkin melewati jalan sempit yang curam ini. Tapi senangnya di sisi kiri dan kanan akan terlihat alam yang indah dengan perbukitan yang indah. Satu lagi banyak batuan yang unik di sana sini. Walau jalan berliku tapi karena pemandangan yang indah terobati rasa pusing di perjalanannya.

Memasuki area kebun raya yang luasnya 156 ha dan baru dikelola 40 ha saja, harus melewati pintu gerbang masuk dengan membayar tiket masuk yang murah. Dan ada beberapa plang , kita bisa kemana saja yang ditunjukan oleh arah panah yang ada di sana. Sebetulnya yang paling utama atau spot utama di kebun raya ini adalah ya Taman Kuning. Disebut dengan taman Kuning karena daun dan bunga yang ada di sana berwarna kuning. Kalau melihat sepintas sungguh indah sekali dengan dikelilingi perbukitan dan banyak hutan yang ada di sana, sungguh membuat hati rasanya damai apalagi di sini jauh dari kebisingan . Jadi pusatnya ya taman kuning ini. Dari parkiran yang luas bisa langsung ke taman kuning. Di sana akan terlihat pohon dengan daun yang berwarna kuning dengan lapangan luas. Dan tiba di suatu menara pandang dimana dari atas kita bisa melihat sejauh mata memandang .  Dan di belakang menara pandang ada hutan tematik gunung Ciremai. Lurus dari menara pandang akan naik dan akan terlihat batu-batuan tematik terus naik sampailah di patung kuda yang tinggi. Dari patung kuda sejauh mata memandang akan terlihat perbukitan, pepohonan dan kota Cirebon yang tampak kecil sekali. Batu tematik ini adalah batuan vulkanik loh. Dan batuan ini letaknya sangat artistik sehingga untuk spot foto sangat bagus. Dari patung kuda bisa turun ke sini lainnya akan terlihat air mancur yang dikelilingi tempat duduk untuk santai. Dan sepanjang jalan akan terlihta gazebo-gazebo untuk beristirahat .

Selain taman kuning juga terdapat banyak taman lainnya seperti taman awi atau taman bambu,taman tematik mangga ada green house, ada situ dan masih banyak lagi. Dan tentu dalam sehari tidak bisa mengelilingi semua yang ada di sana. Di taman kuning saja kaki sudah pegal karena harus naik dan turun . Jadi kebun raya ini sebagai pusat penelitian juga selain untuk wisata yang berbasis lingkungan dan konservasi. Selain itu kebun raya Kuningan ini murni buatan dari bangsa Indonesia karena kebanyakan kebun raya yang ada adalah warisan dari jaman kolonial.  Sejauh mata memandang banyak tanaman dan pohon-pohon yang katanya ada 23000 jenis tanaman.

Selain itu juga ada cottage yang bisa disewa apabila mau menginap di sini. Waktu ke sana sih sangat sepi dan warung dan kantin tutup, bahkan datang lagi ke sana hari minggu juga tak terlalu banyak orang dan kantinpun tak ada yang buka. Dan sangat disayangkan sarana toilet yang jorok seperti gak pernah dibersihkan dan tak ada air sama sekali. Begitu juga tempat sampah yang sedikit dibandingkan dengan lahan yang luas. Dan memang orang kita itu kalau jalan-jalan buang sampah hal yang biasa dilakukan tanpa rasa bersalah. Beberapa terlihat botol  nyangkut di pohon atau tanaman. Sungguh tak elok. Jadi yang mau berwisata dengan panorama indah , tenang , damai dan segar bisa nih ke kebun raya Kuningan dijamin puas walau harus melewati jalan yang ekstrim.