Minggu, 30 Juli 2023

 


Kembali lagi ke perjalanan dinas anakku ke Makasar. Ternyata selain merasakan pisang ape juga dia mencicipi mie titi khas Makasar. Kata anakku sih mirip ifu mie. Jadi mie kering yang disiram kuah. Jadi rasa penasaran lagi dengan kuliner ini apalagi olahan mie yang sangat disukai paksu. Siapa tahu bisa mencoba membuatnya dan menikmati bersama.

 

Olahan mie ini di Makasar memang laris manis. Dan semua juga tahu olahan mie yang memang enak. Kenapa ya dinamakan mie titi. Penasaran juga kenapa bisa disebut dengan mie titi seperti nama orang saja.  Ternyata titi itu bukan nama orang tapi nama panggilan dari bahasa Tionghoa untuk saudara laki-laki. Jadi pendiri mie titi ini adalah seorang laki-laki bernama Ang Kho Tjao sebagai pedagang di tahun 1950 di Makasar. Karena yang menjual laki-laki makanya dikenal dengan nama mie titi, mie saudara laki-laki. Begitulah mie titi bisa dikenal . Ternyata ada asal usul nama tersebut ya.

 

Nah, mie titi ini mirip ifu mie seperti anakku bilang. Bedanya dengan ifu mie, mie titi ini menggunakan mie yang lebih tipis. Biar mie punya tingkat kekeringan yang bagus makanya mienya dibakar di atas wajan dengan sedikit minyak dan agak ditekan. Dilakukan seperti bikin telor dadar. Makanya juga dikenal dengan mie dadar. Kuah kentalnya sangat lezat yang terdiri dari kaldu, telur dan air kanji untuk mengentalkannya. Bumbu yang digunakan bawang putih,kecap asin, merica , kemiri. Potongan daging dan udang membuat kuah menjadi sangat lezat sekali. Dan tidak enak kalau gak dilengkapi dengan sambal dan perasan jeruk nipis dan acar cabai.

 

Adapun resep yang bisa dicoba dan bisa dinikmati bersama keluarga

Bahan yang digunakan

  • 1 kg mie basah
  • 3 ikat sawi hijau (potong-potong)
  • 100 gr dada ayam (potong kecil)
  • 100 gr udang
  • 100 gr hati & ampela ayam (sesuai selera)
  • 10 biji masing-masing bakso ayam, bakso sapi, bakso ikan (sesuai selera, iris)
  • 1 bonggol bawang putih (sekitar 15 siung)
  • 1/2 buah bawang bombay
  • 5 sdm maizena
  • 2 butir telur
  • 1 sdt garam
  • 1 bungkus merica bubuk
  • 1 bungkus kaldu ayam bubuk
  • 2 liter air

 

Cara membuatnya

  1. Goreng mie hingga garing dan kecokelatan.
  2. Haluskan bawang putih lalu tumis di minyak panas, masukkan juga irisan bawang bombay.
  3. Masukkan daging ayam, udang, hati, dan ampela. Tumis hingga daging empuk. Lalu tambahkan bakso, tumis hingga bumbu merata.
  4. Tuang air, masukkan merica bubuk, kaldu bubuk, dan garam. Aduk dan masak hingga mendidih.
  5. Masukkan sawi dan masak sebentar sampai agak layu.
  6. Tuang larutan tepung maizena sedikit demi sedikit sambil diaduk, tuang pula telur yang sudah dikocok ke dalam tumisan. Lalu masak sebentar hingga mendidih.
  7. Jika sudah matang, angkat dan sajikan bersama mie kering.

 

Selamat mencoba dan menikmati mi titi walau tidak berada di Makasar.

 

 

25 komentar:

Adi Pradana mengatakan...

Jadi lafar nih Mah. Minta seporsi dong mie-nya...

Tira Soekardi mengatakan...

Mau harus usaha dulu ya, sudah ada resepnya

fanny Nila (dcatqueen.com) mengatakan...

Untungnya restoran Makasar Deket rumahku ada beberapa mba, dan ada yg jual mie Titi ini 😁. Aku sukaa sih rasanya, unik aja ada kries2 nya. Salah satu kuliner yg ga bakal aku lewatin kalo ke Makasar 👍

Tanza Erlambang - Sawan Fibriosis mengatakan...

sound tasty....yummy

Danie mengatakan...

Kapan-kapan harus cobain bikin sendiri. Tapi kayaknya tetep enak beli deh. Hahahaaa...

Anisa mengatakan...

Enak banget nih kak kelihatannya, bisa dicoba nih bikin di rumah

Dina mengatakan...

Saya suka banget nih kak masak, jadi pingin coba resep yang sudah disebutkan hehe

Indri mengatakan...

Kalau misalnya lagi pingin makanan khas dari Makasar bisa nih langsung bikin mienya

Lina mengatakan...

Resep dan bahannya mudah didapatkan nih ya kak. Selain itu kelihatannya mienya lezat banget

Sasa mengatakan...

Wah buat yang suka dengan kuliner mie bisa nih bikin mie Makasar dengan resep di atas

Tira Soekardi mengatakan...

Wah, di cirebon belum ada , sedih aku. Nyoba bikin lumayanlah

Tira Soekardi mengatakan...

Sip, dicoba resepnya

Tira Soekardi mengatakan...

Betul lebih baik beli takutmya masak sendiri gak enak. Tapi aku nyoba lumayan masakanku soalnya di sini belum ada resto ala makasar

Tira Soekardi mengatakan...

Aku sudah nyoba, lumayan rasanya bagi yang gak pinter masak

Tira Soekardi mengatakan...

Dicoba deh, aku yang gak suka masak saja bikin sendiri

Tira Soekardi mengatakan...

Coba deh, lumayan bagi aku yang gak suka masak

Tira Soekardi mengatakan...

Iya bahannya mudah didapat bahkan di warung2

Tira Soekardi mengatakan...

Nah, buat variasi biar gak bosen dengan indomie

khonsa mengatakan...

Ternyata resepnya mudah yaa kak, cocok banget nih buat aku yang suka mie kering & ga suka yang benyek2 gitu :D

Tira Soekardi mengatakan...

Betul

dunia kecil indi mengatakan...

Wah, iya ya mirip ifumie. Pas lihat fotonya kupikir sama, tapi ternyata jenis mienya beda ya. Pasti rasanya enak :)

Tira Soekardi mengatakan...

Iya beda mienya

Hilman Ubaydillah mengatakan...

Hai, Terima Kasih artikelnya bagus sekali. BTW Salam sesama blogger saya pingin berteman :)

mashilman,blogspot,com

Mita Oktavia mengatakan...

Wah, makasih, Bunda resepnya. Aku belum pernah cobain mie ini karena emang belum pernah ke Makassar. Apa ini dijual juga ya di Jabodetabek? Pengin cobain juga sih sebenernya. Cuma kalau emang ternyata belum ada, aku mau coba bikin sendiri aja kalo begitu. Hihihi

Andin mengatakan...

Mie titi ini adalah salah satu kuliner Makassar favorit akuuu mbaa...makasii resepnya

Posting Komentar