mamahtira

 Gambar dari sini

Jaman pandemi banyak orang yang jadi kerajingan menanam termasuk diriku. Salah satu yang aku tanam adalah pohon cincau Jelli. Daunnya berbetuk segitiga. Pertama gak tumbuh dan aku beli lagi dan ditanam di pot dekat tanaman telang yang aku tanam. Dan aku lebih fokus pada tanaman telang. Tanaman telang subur sekali merambat kemana-mana , lalu banyak bijinya yang berjatuhan sehingga tanam telangku jadi banyak. Dan tanaman cincau terlupakan. Nah, suatu saat tanaman telangku sepertinya harus diremajakan karena banyak batang yang kering. Saat babat telang kok lihat banyak batang yang merambat dan melingkar di batanga dengan daun yang berbeda. Saat dilihat bukan telang tapi cincau. Dan saat itu aku baru ingat kalau punya tanaman cincau. Akhirnya daun cincau itu aku ambil untuk dibuat cincau.

Cincau jenis Cuclea barbata atau lebih dikenal dengan green grass jeli. Memiliki daun yang berbetuk seperti hati denagn permukaannya yang kusam. Batangnya kecil merambat , terlihat ringkih yang menopang dedaunan yang rimbun.makanya cincau ini senangnya merambat bahkan di atas tanah. Punyaku selain melilit di batang telang , juga merambat di atas tanah. Akhirnya daun-daun yang ada diambilin semua . Ternyata cukup banyak juga. Itupun sulit sekali mengambil daunnya karena tertutup pohon telang, Tubuhku sampai gatal karena terkena tanaman. Dari daun cincau ini akhirnya aku buat cincau dan ternyata berhasil.

Cara membuatnya mudah sekali

Bahan yang dibutuhkan 150 gram daun cincau jeli dan 700 ml air matang suhu ruang

Pertama daun cincau di cuci sampai bersih. Lalu dibersihkan lagi dengan air matang. Kemudian masukan dalam baskom dan masukan 700 ml air dan remas-remas terus sampai daun sobek dan hancur. . Air yang didapat masukan tempat dan taruh di kulkas sampai terbentuk jel.

Percobaan pertama berhasil tapi menurut paksu sih terlalu keras. Kalau menurutuku sih kenyal-kenyalnya sih sudah bagus. Dan akhirnya dibuat cincau ditambah santan , pakai susu kental manis dan sirup. Di minum panas- panas sangatlah segar. Saat dapat kembali daun cincau (panen kedua kali). Dibuat dengan menambah air lebih banyak tapi ternyata malah jadi encer sekali. Malah kurang enak jadinya. Memang yang betul adalah yang pertama . Hasilnya sudah bagus.

Kali ini masih menunggu panen yang ketiga. Akan tetapi diambil walau mengambilnya butuh usaha yang keras. Sulit mencari daunnya belum badan gatal semua. Selain minum cincau sangat menyegarkan , ternyata banyak sekali manfaat buat kesehatan. Karena banyak mengandung serat dan air sangat bagus buat pencernaan , meningkatkan pergerakan usus sehingga mempermudah buang air besar.Juga kaya akan antioskidan yang bisa mencegah kanker dan diabetes. Sifat cincau yang menyejukan bisa mengademkan tenggorokan yang sakit. Kandungan mineral kalium,magnesium, fosfor bisa mencegah osteoporosis.

Demikian lah cerita pertama kali buat cincau dari tanaman yang ada di rumah.  Tentu usaha dulu agar bisa meneguk kesegaran es cincau tapi ada kebanggan tersendiri kalau bisa buat sendiri.