Kamis, 13 Januari 2011

Pohon Natal ala Krisan 2



Pohon natal selalu ada pada saat natal tiba walau bukan tradisi orang Indonesia. Pohon natal ini adalah tradisi orang Jerman pada abad 16. Dan pohon natal ini hanya simbol agar kehidupan rohani kita selalu bertumbuh seperti pohon yang selalu bertumbuh. Di sana digunakan pohon cemara sebagai simbol kehidupan kekal, karena pohon cemara ini tidak rontok daunnya pada saat musim salju seperti pohon lainnya.

Pada saat natal warna pernak-pernik didominasi dengan warna merah dan hijau karena warna ini punya makana relegius sendiri. Hijau mewakili kasih Tuhan yang abadi kepada umat manusia yang sering disimbolkan dalam bentuk pohon atau rangkaian bunga. Adapun warna merah merupakan warna darah Nabi Isa yang telah menebus dosa manusia.

Walau banyak pohon natal yang dibuat dengan berbagai macam bahan tapi tetap mempunyai makna yang sama sebagai simbol agar hidup kekal dan kehidupan rohani bertumbuh seperti pohon yang selalu bertumbuh. Dari sinilah tim Krisan 2, pada perayaan natal tahun ini membuat pohon natal dari botol aqua plastik bekas dan hiasannya dari aqua gelas dengan memakai pita warna hijau dan merah dan hijau.

Pertama dibuat rangka dari besi berbentuk pohon kemudian botol-botol plastik bekas disusun melingkar satu persatu sampai ke bagian puncaknya. Sedangkan hiasannya dibuat dari tutup aqua gelas yg dililit pita hijau dan merah selang seling. Juga dari badan aqua gelas yang digunting menyerupai bunga dan diberi pita hijau dan merah.

Jadilah pohon natal dari bahan botol plastik dan aqua gelas walau bentuknya belum sempurna dan rapih tapi anak-anak krisan sudah semangat dan menunjukan kepedulian mereka terhadap lingkungan. Mudah-mudahan dengan pohon natal dari bahan daur ulang ini mengingatkan kita sebagai umat manusia untuk turut serta memelihara alam ciptaan Tuhan dengan sebaik-baiknya dan bisa mengolah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Merry Christmas and Happy New year.....