Kamis, 23 Mei 2013

Platisin dapat Dipakai Sebagai Model Molekul



 Pada pembelajaran senyawa hidrokarbon seperti alkana,alkena dan alkana memerlukan model molekul utuk mempermudah siswa belajar dalam hal struktur atomnya, tatanamanya Bila Model molekul yang dimiliki sekolah tidak mencukupi untuk siswa yang ada, bisa digunakan bahan yang ada di sekeliling kita Platisin yang warna-warni, bola plastik kecil atau bisa juga menggunakan leunca yang biasa digunakan untuk lalapan


Dari semua itu saya menggunakan plastisin warna-warni untuk digunakan sebagai model molekul karena molymood yang di punya sekolah tidak mencukupi. Platisin mudah didapat dan harganya juga tidak terlalu mahal dan bisa terjangkau siswa. Platisin yang digunakan dengan warna berbeda untuk mebedakan atom yang satu dengan atom yang lain dan tusuk gigi yang bertindak sebagai ikatan kovalennya.


Untuk materi alkana kelas dibagi menjadi 5 kelompok masing-masing terdiri dari 4 siswa, setiap kelompok diberi senyawa alkana dan mereka harus membuat rumus strukturnya dengan mempergunakan platisin tersebut.Pertama-tama mereka membuat bola dari platisin dengan cara membulatkan platisin sehingga berbentuk bola dengan diameter tertentu.Kemudian disusun atom karbonnya sebagai rantai utamanya dan dihubungkan dengan gugus cabangnya dan kemudian merangkaikan atom karbonnya denagn mengingat atom karbon selalu mempunyai 4 tangan.

Dengan plastisin ini memudahkan siswa membuat rumus struktur senyawa alkana, alkena maupun alkana, tatanama senyawa dan juga isomernya. Satu lagi pembelajaran yang sederhana dengan  prinsip mulai dari apa yang ada yang bisa diterapkan pada materi senaywa hidrokarbon khususnya materi alkana, alkena dan alkuna.