Minggu, 21 Januari 2018
Setibanya di
bandara kota Tanjung Pandan, tempat pertama yang aku kunjungi adalah Danau
kaolin. Letaknya tidak begitu jauh dari bandara, tepatnya di Desa Perawas,
Kecamatan Tanjung Pandan, Belitung.
Setibanya di sana, tak ada tanda-tanda ini tempat wisata. Tak ada
gerbang masuk . Hamparan putih terlihat dimana-mana. Dan sunyi di sana, apalagi
saat ke sana cuaca sedang mendung. Kawasan ini hanya bekas tambang sih tapi
pemandangannya sangat eksotis sekali.
Jadi ini danau bekas galian tambang kaolin. Kaolin adalah tambang yang
dihasilkan di Belitung dan hasilnya dikirim ke luar pulau untuk digunakan di
pabrik-pabrik seperti cat dan kosmetik.
Kaolin adalah aluminosilikat. Kaolin sendiri berasal dari kata Gao-Lin sebuah
bukit di negara Cina, karena memang di Cina ini banyak digunakan untuk
pembuatan kearmik. Penambangan kaolin in dengan cara mengupas tanah sedalam 1-2 meter yang akan disemprot air
sehingga menghasilkan cairan yang mengandung kaolin. Kemudian disaring dengan
alat hydro-cyclone yang digunakan untuk memisahkan kaolin dengan pasir. Airnya
dikeluarkan dengan cara ditekan sehingga menghasilkan “kue” kaolin yang bisa
dioven atau digiling menghasilkan butiran halus dan lembut. Selain digunakan
untuk pembuatan keramik, kaolin juga digunakan untuk pembuatan plastik, tinta,
cat,pasta gigi, kosmteik dan masih banyak lagi.
Walau danau ini
hanya bekas tambang , jangan ragu untuk datang ke sini, karena pemandangannya
indah. Jadi air yang terkumpul dari bekas tambang ini berwarna hijau tosca,
indah seperti oase di tengah kegersangan di sekelilingnya. Dan sekeliling danau
warna putih terhampar luas jadi seperti warna putih melingkari warna hijau di
bagian tengahnya. Untungnya aku ke sana pagi hari sehingga pantulan sinar
mentari yang tak terlalu kuat membuat menjadi indah. Warna danau yang hijau
tosca dan tercampur dengan warna biru muda menjadi keindahan tersendiri. Di
bagian tengahnya terdapat tonjolan-tonjolan berwana putih membuat kontur
menjadi indah.
Sungguh
keeksotisannya patut diacungi jempol, dan banyak sudut-sudut pandang yang bisa
dipakai buat spot foto cantik, bahkan batuan yang menjulang sangat indah
sebagai latar belakang. Bahkan pasir yang berwana putih di sekitarnya itu bisa
terasa seperti di foto di gurun pasir. Meniurutku , dalam kesunyiannya danau Kaolin
ini menyimpan cerita getir dimana eksploitasi tambang yang begitu besar yang
merusak alam. Dengan kesendiriannya
menyimpan keindahan yang mempesona
Label: jalan-jalan
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
47 komentar:
Itu danau bekas tambang, Mbak? bagus ya...hijau tosca bukan biru warnanya. Paling tidak masih ada keindahan yang tertinggal sisa dari eksploitasi alam :)
yang putih itu apa ya mak? pasir atau bahan tambang?
Aku pas ke danau kaolin tuh ramai orang mba. Mungkin karena masih pagi ya mba. Emang indah sekali danaunya
Danaunya bersih...tempatnya juga nyaman ��
betul mbak dewi, hijau tosca karena pantulan cahaya yg terkena kaolin, iya menyisakan keindahan
campuran kaolin dan tanah putih jd seperti pasir
mbak alida, saat aku ke sana gak ada orang, sepi sekali, justru aku suka , banyak puisi yg aku buat
iya mbak kurnia
Jernihnyaa.. Bawaanya pingin nyebur hehe
Betul, Mbak. Memang terlihat indah tapi ada kisah getir juga
iya mabk annafi, warna hijau toscanya bikin indah
iya mabk keke, ekploitasi tambang memang menyisakan kegetiran
Wah, Belitung! Aku pengen banget kesini, Mbak. Bawa keluarga juga sekalian jalan-jalan ke Museum Katanya Andrea Hirata :D
Tinggal di poles lagi bisa jadi objek wisata nih
saya yg gak begitu jauh sama belitung
belum pernah kesana
Wah pemdanganya cantik bangeet.. terasa damai deh,Tapi sayang jauh dari rumahku
danau yg cantik... berasa tenang gitu kayaknya. bikin kepingin main ke sana. sayang jauh sekali,😅
semoga bisa ke sana mbak zulaeha
emang mas adi tinggal dimana?
iya mbak eni trus sepi, rasanay jadi maunay refleksikan diri di sana
betul mbak yohana, sangat tenang
cakep ya mbak itu aku kirain pasir pantai yang warna putih :)
Aku belum pernah kesini. Masih cita2 hehee
bukan mabk tuty
mudah2an bisa terwujud ya mbak lusi
Akhir tahun kemarin udah ada jadwal ke sini, tapi diundur katanya bulan depan. Sampai sekarang masih belum ada kejelasan dari yg ngajak ahhahahah.
Semoga bisa main ke sini :-)
Banyak tempat wisata menarik di sana, ya Mbak?
Danaunya eksotis ya. Warnanya bikin eksotis.
kamis baca, ya sabar nunggu diajak kembali
iya mbak niar, warna hijau toscanya yang bikin indah
sebenarnya agak miris melihat danau ini, karena bagaimanapun ini akibat dari perusakan alam mengatasnamakan penambangan.
betul mas johanes, lihat banyak cekungan di sana, eksploitasi alam yang besar
Aih, bikin makin mupeng buat ke sini. Kapan ya?
Syahdunya di tempat ini. Cocok buat menepi diri, ya mbak Tira :)
mudag2an bisa sampai ke sana mbak farida
iya mbak nurul, sepi yang kadang membuat kita banyak merenung
Wah, saya suka yg toska-toska gini nih. Masukin wishlist dulu ;p
silahkan mbak lena
Wow danau yang hits itu yaa pernah liat di tv
iya mbak sandra
Aku suka Danau Kaolin, warnanya itu lhooo, cakep.. :D Tempatnya juga sepi ya mba.. Tapi pas aku ke sana panasnya pol.. :D
Boleh Juga plesiran ke danau ini, thanks informasi tentang danau kaolin
nbak dita aku ke sana pagi hari dan adem , sepi , duh jadi romantus
mbak dita, aku ke sana saat pagi dan saat itu mendung
sama2 tokobungacantik
Aku juga ke sini pas ke belitung, fotonya mana yaaa #ubekubek
hii, mbak dewi, indah ya
Penasaran juga pengen kesini mbak.,,, semoga bisa nyusul main kesini deh
medan wisata, amin
Posting Komentar