Minggu, 12 Agustus 2018
Revolusi mental. Begitulah sering disebutkan akhir-akhir
ini. Memang jaman sekarang terlihat banget banyak perubahan yang begitu tajam
mengenai karakter manusia. Karakter yang banyak dipengaruhi selain dari didikan
orang tua di rumah, lingkungan dan gadget. Ini membuat perubahan karakter
manusia menjadi kurang baik. Banyak hal yang ada dalam kehidupan ini membuat
kita geleng-geleng kepala melihat banyak karakter manusia yang gak baik yang
akhirnya merugikan banyak orang lain juga. Banyak hal yang sederhana saja
sering kali kita tak bisa melakukannya, bagaimana dengan hal yang besar karena
karakter kita yang tak mumpuni. Contoh sederhana, ketertiban. Banyak kita gak mau
tertib baik di jalan raya atau naik angkutan umum. Bisa terlihat ya jalan raya
menjadi sumber malapetaka besar karena watak banyak orang yang gak mau tertib.
Betapa banyak sampah di luar sana yang nmana ada orang peduli. Tangan keluar
dari mobil untuk buang sampah. Ada yang melempar begitu saja di tanah. Dan kalau kita beri contoh sangat banyak sekali. Apalagi hal
yang besar yang membuat diri kita merasa gerah dengan banyak keburukan karakter
manusia .
Memang karakter yang dibentuk itu mulai dari rumah. Orangtua
punya peran penting meletakan dasar karakter yang baik. Dan teladan orangtua
juga akan memberikan semangat pembentukan karakter anak. Sekolah juga harus ada
teladan karena kalau tidak akan menjadi memori yang gak baik bagi anak. Pernah melewati
sekolah yang sedang upacara, yang terlambat di luar pagar sekolah. Dan saya
melihat ada guru yang terlambat juga. Bisa bayangkan ya, panutannya saja gak
tertib bagaimana anak didiknya. Pernah saya dengar percakapan siswa di angkutan
umum yang mengatakan enak ya kalau jadi orang dewasa itu pasti boleh saja melanggar
, kalau jadi murid sih harus terima hukuman. Ini mungkin yang mereka alami,
saat guru melanggar tak mendapat sanksi sedang mereka dapat. Ini bahaya sekali
karena setelah dewasa mereka bakal melanggar aturan karena mereka akan merasa
aman-aman saja.
Makanya revolusi mental ini mulai digalakan. Tapi itulah
jangan hanya seremonial saja tanpa praktek nyata dan teladan yang baik dari
orang tua, guru dan yang lebih dewasa . Pendidikan karakter bukan saja hanya di
sekolah formal , dapat juga di non formal. Keprihatian saya akan buruknya
beberapa anak karakternya, membuat saya membuat komuniats anak Circle of
Happiness . Saya banyak membuat kegiatan ,banyak yang menumbuhkan karakter
mereka, mulai dari kejujuran, ketertiban, berani, saling membantu dan banyak
lagi. Setelah tiga tahun berlalu banyak karakter mereka yang berubah dan
menjadi lebih baik. Tapi , yang menjadi kendala ya di rumah. Saat saya di
komunitas mengajarkan beberapa hal yang harus mereka lakukan tapi kalau gak
didukung oleh orang tua juga percuma. Inilah kendala yang dihadapi di komunitas
.Selain itu lingkungan di sekeliling anak-anak banyak yang juga tak mendukung
perkembangan karakter anak. Jadi saya harus selalu mengingatkan mereka agar
teguh .
Nah, kemarin ini saya membuat kegiatan anak-anak untuk
menuliskan harapan mereka di sebuah kertas dan ditempel di papan streofoam,
Harapan mempunyai karakter apa saat belaja r di komunitas. Mereka menuliskan
harapan metreka minimal empat karakter yang mereka inginkan . Kertas kemudian
dihias agar tampil bagus. Mereka memuliskan, keinginan mereka, seperti jujur,
berani, emapati, saling membantu, percaya diri dan masih banyak lagi. Semoga apa yang mereka harapkan bisa terwujud
dengan banyak kegiatan di komunitas. Semoga saya bisa mengemban tanggung jawab
pembentukan karakter anak lebih dan lebih lagi. Dan bisa membawa anak-anak
mempunyai karakter yang kuat yang akan membentuk mereka jadi pribadi yang baik.
Semoga.
Label: pendidikan
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
32 komentar:
Harapan baik anak-anak semoga tercapai. Aamiin.
Semoga dengan begitu dapat membentuk karakter anak-anak dan semua keinginannya tercapai ya ...
karakter memang harus ditumbuhkan dari rumah, sekolah dan lingkungan salah satu tempat utk mengaplikasikannya
Saya jadi kepo ama harapan yang ditulis anak-anak tersebut, membaca tulisan anak-anak kadang bikin spechless, terkagum-kagum akan pemikiran bocah-bocah zaman sekarang :)
amin mbak nur
amin mbak anisa
betul mbak santi
iya mbak reyne, mereka anak desa yang banyak punya harapan karena ortunya juga jarang mendidik dg benar karena pendidikan yang kurang
Revolusi mental emang penting banget sih mba, saat ini saya masih on progres juga hehe,,btw semoga harapan2 anak-anak bisa tercapai ya.
Manis sekali Mba kegiatan komunitasnya, bisa jadi ide diterapkan ke anak juga ya biar menyadari keinginan mereka apa dan biar mereka inget gitu sama baik yang ingin mereka lakukan :)
Masya Allah, semoga harapan mereka terwujud, ya, Bun :)
Ide bagus bun, soalnya seringkali orang dewasa menganggap anak-anak belum mengerti dan belum punya banyak harapan, ide, dan gagasan. Padahal kalau dipancing seperti ini tentu kita akan tahu betapa cerdasnya mereka (:
Idenya menginspirasi.
Para ponakanku akan kucontohkan seperti yang kak Tira praktekkan, menulis harapan yang ditulis dikertas yang dihias agar mereka tambah semangat.
Dan tiap kali membaca ulang tulisan mereja, mereka akan selalu ingat apa yang diharapkannya.
Ide baik 👍
betul mbak kurinia dan hrs dilakukan sejak dini
betul mbak nia
amin mbak muyassaroh
dudukpalingdepan, betul sekali
iya mas himawan dengan cara ini anak akan lbh semangat
wah seru bgt kegiatannya :)
Wahh seru nih, aku jadi penasaran apa aja yg mreka tulis mbak hehehehehe
asyik nih mba aktivitasnya, merangsang ide2 dan impian anak :D
Semoga harapannya terwujud, ya, Mbak. Harapan Mbak dan harapan mereka. Yang terbaik.
iya mbak farida selalu seru bareng anak2
main ke sini mabk ursula, biar tahu
betul bunda biya
amin mbak afifah
Aamiin...Salut sama kegiatannya Mbak Tira bersama-sama anak-anak ini. Wajah mereka ceria sekali. Semoga tercapai apa yang mereka harapkan :)
tulisannya bagus mba :)
amin mbak dian
makasih mbak sandra
Semoga harapannya terwujud, ya, Mbak. Aamiin
amin hotel di puncak bogor
Posting Komentar