Minggu, 28 Juli 2019

Tips Food Preparation



Masak bagiku itu sesuatu yang tak menyenangkan. Mengapa?  Waktu remaja sering sih ibuku menyuruhku untuk bantu-bantu di dapur saat libur sekolah tapi apa daya ayahku selalu mengajak aku untuk nonton film di vidio yang beliau sewa. Akhirnya sampai dewasa bener-bener gak punya pengalaman memasak. Nol besar. Jadi setelah menikah, aku tergagap-gagap agar bisa memasak. Mulai dari bumbu dapur yang gak familiar , alat masak dan tata cara masak yang benar. Untungnya suamiku sudah tahu aku gak pandai memasak. Jadilah awal-awal banyak mencoba resep masakan rumahan yang sering digunakan. Dan banyak yang gagal total , ada yang masih bisa dimakan walau rasanya tidak karuan.

Akhirnya cukup lancar juga memasak, tapi tidak membuat aku suka dengan memasak. Jadi masak bagiku untuk kebutuhan saja. Paling tidak di rumah sudah ada masakan yang bisa disajikan di atas meja makan. Saat anak-anak sudah mulai sekolah , aku masak pagi-pagi dengan tujuan agar anak saat pulang sekolah lapar sudah ada lauk di atas meja makan. Daripada menunggu aku pulang mengajar. Mungkin karena harus dilakukan dengan buru-buru karena harus menyiapkan anak-anak sekolah, suami berangkat kerja dan aku sendiri juga harus siap-siap mengajar,a khirnya soal rasa soal kedua , yang penting ada masakan di rumah. Untungnya semua selalu makan habis masakanku. Nah, lucunya di meja makan harus disediakan kerupuk. Kalau istilah anakku sih buat ganjel biar makanan bisa masuk perut, he,he,he.


Kini kedua anakku sudah dewasa dan  sudah merantau keluar kota dan aku sendiri sudah tak mengajar lagi. Jadi punya banyak waktu di rumah. Walau aku belum mahir-mahir masak tapi paling tidak aku masih punya banyak waktu untuk memasak. Mulai deh mencoba beberapa resep baru yang ternyata rasanya jadi enak. Entahlah aapa suamiku memuji beneran atau hanya ingin menghibur hatiku saja. Tapi aku sendiri merasakan masakannku lebih enak. Dan setiap hari menunya lebih bervariasi lagi. Tapi di sisi lain kulkas juga jadi penuh dengan bahan-bahan pangan dan menjadi semrawut. Jadi kalau mau keluarkan bahan agak ribet apalagi kalau lagi penuh bahan makanan. Akhirnya aku menemukan cara agar bahan makanan bisa lebih efeisien disimpan dalam kulkas dan lebih mudah saat mengambil. Dan cara ini dikenal dengan preparation food. Sebetulnya sih sudah banyak orang yang melakukannya, tapi dulu gak kepikiran sama sekali. Nah, baru aku kepikiran dengan hal ini setelah aku mulai rutin memasak .

Food preparation atau food prep , metode dengan cara mengubah bahan mentah menjadi bahan siap masak.Di sana ada proses mengupas, membersihkan,memotong , mencampur bahan makanan. Dan untuk menyimpan bahan makanan tadi bisa digunakan kotak-kotak palstik yang umum digunakan untuk menyimpan bahan makanan.Jadi langkah awal untuk melakukan food prep adalah membuat langkah-langkah seperti:

  • 1.      Membuat menu mingguan. Dari menu mingguan ini kita bisa membeli bahan-bahan yang dibutuhkan dan  lebih enak. Daripada beli bahan lalu dari bahan mau masak apa. Takutnya ada yang tidaka da bahannya yang dibeli.

  • 2.      Kotak-kota plastik yang dimiliki kalau bisa mempunyai ukuran yang berbeda sehingga kalau jumlahnya sedikit bisa ditaruh di tempat yang lebih kecil , kalau banyak di tempat ayng lebih besar.

  • 3.      Tentu untuk mengatur bahan makana ke dalam kotak plastik tentu tangan kita harus bersih dahulu.

  • 4.      Begitu juga dengan bahan makanan seperti sayuran harus dicuci terlebih dahulu.

Untuk menyiapkan food prep bahan-bahan makanan juga butuh perlakukan tertentu agar jangan jadi rusak , atau tercemar bakteri

Ikan. Biasanya pedagang ikan selau mengusahkan untuk membersihkan sisik dan jeroannya dikeluarkan. Jadi di rumah tinggal dicuci, lalu taburi garam dan simpan dalam freezer.
Ayam . potong-potong daging ayam, biasanya juga suka minta potong ke penjual daging ayam. Lalu bersihkan dan masukan dalam freezer. Kalau aku potongan ayam itu aku pisahkan dalam beberapa kotak . Karena untuk keperluan masak yang berbeda .
Sayuran. Sayuran di potong-potong dan dicuci tapi harus ditiriskan agar kering dahulu baru dimasukan dalam kotak palstiknya.
Tempe. Bisa disimpan dalam wadah tertutup sedangkan tahu bsia tahan jika direndam air yang diberi garam.

Apa sih manfaat bagi diriku setelah melakukan foodprep ini? Ternyata lebih efeisien. Bahan makanan sudah dimasukan ke dalam kotak-kotak tertentu dengan jenisnya. Jadi saat mau masak hari ini sudah tahu kotak mana saja yang dibutuhkan dan aku keluarkan untuk keperluan masak hari itu. Gak ribet lagi hari ini mau masak karena sudah ada menu mingguan dan tinggal keluarkan saja dari kulkas.Lebih praktis karena tinggal memasak, karena beberapa bahan sudah dipotong dan dikupas atau sudah ada yang dibumbui.Dan yang terakhir karena memudahkan kita memasak sehingga lebih irit karena masakan selalu ada di rumah sehingga tidak jajan di luar.

Begitulah food prep yangs udah aku lakukan. Ternyata menyesal juga sudah terlambat mengetahui hal ini, coba dulu-dulu saat anak-anak masih bersama di rumah tentu akan lebih memudahkan diriku. Tapi tak ada kata terlambat. Sekarang kulkasku juga lebih rapih dengan kotak-kotak plastik yang tersusun rapi.

31 komentar:

Prananingrum mengatakan...

mamahtira telaten banget ya ....pasti anak2 suka banget ya

Nur Rochma mengatakan...

Wah mamahtira rajin bikin food prep. Saya jarang. Padahal asyik ya kalau sudah disipakan seperti ini, tinggal masak aja.

Anisa mengatakan...

Wah iya nih ya Mbak dengan adanya kotak seperti itu bisa menjadi lebih rapi ya

Meiga mengatakan...

Wah saya jadi pingin nih Mbak memakai kotak seperti punya Mbak

Alvi mengatakan...

Wah bisa ditiru nih Mbak, kalau mau menyimpan makanan ditaruh di dalam wadah

Sasa mengatakan...

Wah bermanfaat banget nih Mbak informasinya. Terima kasih nih hehe

Diana mengatakan...

Kulkas jadi lebih rapi ya Mbak kalau ditaruh di wadah seperti itu

Tira Soekardi mengatakan...

telaten krn sudah santai mbak prana

Tira Soekardi mengatakan...

iya mbak nir sangat memudahkan

Tira Soekardi mengatakan...

iya mbak anisa

Tira Soekardi mengatakan...

silahkan coba mbak meiga

Tira Soekardi mengatakan...

silahkan mbak alvi

Tira Soekardi mengatakan...

sama2 mbak sasa

Tira Soekardi mengatakan...

betul mbak diana, kulkas jd rapi dan saat mau ambil juga mudah

Ria Bilqis mengatakan...

Dirymah juga wajib ada kerupuk, rasanya lebih seru makan dengan kriuk2.

Astria tri anjani mengatakan...

Nisa jadi pelajaran entar kalau udah nikah. Soalnya aku juga nggak pinter masak.
He..he...

Arif Rudiantoro mengatakan...

Semngat Ibu Tira :)
Klo saya malah suka masak walau cwok memang sudah terbiasa karena merantau jauh dari orang tua,

Terkadang waktu untuk masak yg nggak ada, jadi ya kadang ngak masak :)

Tira Soekardi mengatakan...

wah kalau mbak ria kerupuk ya krn suka ya, kalau aku gegara masakan yg gak enak bisa masuk perut

Tira Soekardi mengatakan...

nanti bisa masak dengan sendirinya mbak astria

Tira Soekardi mengatakan...

wah mas arif katanya cowok yg bisa masak terlihat seksi

Rani Bon Bon mengatakan...

Waw, kulkasnya pasti rapih banget nih. Kulkasku berantakan 😄 Tipsnya berguna banget nih walau aku belum punya suamik. Belajar dari sekarang nanti setelah nikah jadi terbiasa. Hm, patut dicoba!

Tira Soekardi mengatakan...

patut dioba mbak ran, kulkas rapih dan mau masak tinggal ambil kotak apa saja

Rita Dewi mengatakan...

Saya juga baru kepikiran untuk foodprep beberapa bulan belakangan ini saja mbak. Dan selain memudahkan, foodprep juga bisa jadi alasan buat saya untuk minta dibelikan kotak2 makan baru pada suami hihihi

Nurul Sufitri mengatakan...

Aku ga bikin neginian, bun. Biasanya hampir tiap hari mampir ke warung beli sayuran, ayam, ikan dll dan langsung dieksekusi. Kepengen resh gituuuu. Kecuali kalau sambal suka bikin banyak sekalian dan ditaruh di wadah tertutup buat stok di kulkas. TFS ya bun :)

Tira Soekardi mengatakan...

betul mbak dewi, kotak penyimpanan makanan suka bagus 2 dengan warna yg bikin jadi suka

Tira Soekardi mengatakan...

nah , semua punya cara tersendiri ya mbak nurul

nurulhasanah mengatakan...

Sama nih Kak aku pun selalu food prep, jatuhnya pun lebih murah ya karena belanjanya sekaligus.

Tira Soekardi mengatakan...

sip mbak nurul

Yoen Mintarsih mengatakan...

Kalau saya lebih tertarik dengan persiapan bumbu-bumbunya, Bunda. Jadi bawang merah, bawang putih diblender dan ditaruh di kemasan kedap udara. Kalau mau masak tinggal comot-comot, he.

Tira Soekardi mengatakan...

oh begitu mbak yoen

Nurul Sufitri mengatakan...

Hebat banget ya kalau ada yang rajin beginian. Biasanya niat masak jam 4 pagi tuh. Malam2nya dispersiapkan semua bahan2 dan bumbunya biar ga kesiangan besok pas masak :)

Posting Komentar