Sabtu, 23 November 2019

Pakaian Bekas Mau Dikemanakan



Gambar dari sini

Pasti punya ya pakaian bekas, malah banyak. Coba saja dalam satu rumah ada 4 orang saja, pastinya akan banyak pakaian yang sudah tak terpakai lagi. Dilema ya. Karena membuang pakaian ke sampah itu sama halnya kita bakal merusak lingkungan . Jangan salah ya pakaian yang menumpuk di tanah karena dibuang juga akan mengeluarkan gas yang termasuk polutan juga seperti gas karbondioksida, gas metana. Apalagi gas metana ini sangat berbahaya karena punya kemampuan untuk menjebak panas 28 kali lebih besar dibandingkan karbondioksida. Wah bisa-bisa menjadikan bumi semakin panas ya. Jadi pakaian yang sudah tak dipakai mau dikemanakan?

Salah satu alternatifnya, pakaian bekas bisa dimanfatkan untuk keperluan lainnya seperti

  • 1.      Untuk lap. Beberapa bahan pakaian bisa digunakan untuk lap meja dapur atau meja makan. Agar tampak bagus , bisa digunting dan dijahit yang rapih. Kalau perlu bisa diberi tepian dengan renda atau pita.  Beberapa kaos dalam bisa digunakan untuk lap kaca atau mobil dan motor karena permukaanya yang halus.

  • 2.      Seni dan kerajinan. Bahan-bahan kaos dan kaos kaki bisa digunakan untuk membuat boneka, atau barang lainnya  Atau dres bisa digunting digunakan sebagai celemek . Masih banyak lagi yang bisa kita gunakan lagi pakaian bekas jadi barang lainnya yang bermanfaat.

  • 3.      Bisa diguanakan untuk membuat kompos. Dimana komposisinya 25 persen pakaian bekas dan 75 persen bahan organik kedua bahan tersebut dicampur dan dimasukan ke tempat komposter dan dimasukan  di dalam tanah dan biarkan dalam keadaan lembab. Dan siram terus agar lembab.


 Selain itu yang bisa kita lakukan adalah menyumbangakn pakaian bekas ke orang-orang yang mebutuhkan. Ini perlu diperhatikan. Memberi pakaian bekas kepada orang lain seharusnya adalah pakaian yang memang layak untuk dipakai. Layak dipakai itu seperti apa? Masih dalam keadaan bagus artinya tidak robek dan jahitannya tak lepas. Begitu juga tidak belel. Jangan sampai deh kita memberikan pada orang pakaian yang tak layak pakai. Kalau aku sendiri pakain bekas banyak aku berikan ke orang lain yang mebutuhkan. Tapi tentunya yang layak pakai. Untuk bisa diberikan pada orang lain, tentu aku melakukan banyak hal agar yang aku berikan benar-benar layak pakai. Jadi aku gak pernah memakai pakaian sampai belel sekali. Jadi kalau aku beli pakaian baru yang lama sekali aku lungsurkan, begitu seterusnya sehingga yang aku lungsurkan masih bagus dan tak belel. Dan orang yang aku berikan pakaian bekas selalu senang karena pakaian yang aku berikan semuanya masih dalam kondisi bagus. Ada juga seorang teman yang memang suka sekali mengkoleksi pakaian. Setiap mode baru dia pasti beli sehingga banyak sekali pakaian miliknya. Sudah bosan? Dia bersama teman-temannya setiap 6 bulan sekali mengumpulkan pakaian yang sudah bosan dipakai dan masih sangat bagus untuk dijual kembali. Bahkan selain baju juga beberapa tas yang sudah bosan dipakai tapi masih bagus. Mereka selalu buka Gaarge Sale. Lebih bermanfaat juga kan? Ada juga sekarang toko yang melakukan barter pakaian bekas yang masih bagus tapi sudah bosan . Dimana kita mmebawa baju yang sudah bosan dan bisa ditukarkan dengan baju bekas lainnya yang masih bagus di sana. Keren kan?

Jadi banyak deh caranya agar pakaian kita gak dibuang dengan percuma , harus ada manfaatnya juga. Dan juga jangan sampai membahayakan lingkungan di sekitar kita kalau menjadi sampah yang menumpuk. Tinggal pilih yang mana yang bisa dilakukan . Dari hal yang sederhana sampai baju bekas yang bisa menghasilakn uang kembali. Mengapa tidak?

18 komentar:

pungkas nurrohman mengatakan...

Yang buat kompos sepertinya menarik bun.

Nurul Sufitri mengatakan...

Kalau aku sih baju2 disortir dulu. Sekiranya masih bagus atau layak pakai, biasanya aku kasih ke sodara yang kurang mampu. Kalau udah jelek ya jangan hihihi jadi lap aja bisa tuh dipotong2.

Tira Soekardi mengatakan...

iya ya, aku juga malah baru tahu dibuat kompos mas pungkas

Tira Soekardi mengatakan...

sip mbak nurul

Hanila PendarBintang mengatakan...

Pakaian bekas saya biasanya dipakai keset kalau yang parah banget kalau yang ga parah dikasih-kasih saja.
Kadang baju-baju ga dipakai bukan karena jelek atau apa seringnya udah ga muat, hahahhaa

Lusi mengatakan...

Wah kebetulan saya juga mau menulis tentang ini. Jadi ada tambahan referensi. Makasih mbak.

Tira Soekardi mengatakan...

wah bagi yang cepat melar jadi gak muat ya mbak hanila

Tira Soekardi mengatakan...

nah bisa dilihat dari banyak sisi ya mbak lusi

Novri Yanti mengatakan...

Saya malah beberapa baju bisa turun ke anak, mbak.. Dikecilin dikit. Hehe. ada baju jaman hamil dulu, masih kesimpen dirumah mama ternyata, saya kecilin buat anak saya.. Lucu, hamilnya saya pakai,8 th kemudian bs dipakai anaknya

Bang Day mengatakan...

Eh bisa juga untuk kompos yah. Cmn kadang rasanya sayang kalo dijadikan lap or kompos. Mungkin masih bisa bermanfaat pada orang lain

Tira Soekardi mengatakan...

wah hebat banget mbak novri , kreatif

Tira Soekardi mengatakan...

kalau yang sudah jelek dan berlubang kan bisa dibuat lap dan ditambah renda2 biar cantik bang day

Bunda Erysha (yenisovia.com) mengatakan...

Kalau aku kebanyakan dijadiin lap bun. Aku baru tahu juga ternyata pakaian bekas bida dijadiin kompos ya

Tira Soekardi mengatakan...

memang paling mudah dijadikan lap ya bunda erysha

Muna Fitria Hidayat mengatakan...

Tidak semua baju bisa dijadikan kompos, Mbak, terutama yang ada campuran plastiknya.
Beruntungnya di Surabaya ada komunitas yang khusus mengolah limbah pakaian. Mayoritas di-upcycle jadi kerajinan tangan.
Kalau saya sih pokoknya kumpulkan jadi satu, lalu pasrahkan pada tukang rombeng, haha..

Tira Soekardi mengatakan...

wah hebatnya kota surabaya ya mbak muna

Adinizm mengatakan...

Wah idenya kreatif sekali. Reuse. Selama ini paling cuma dipakai lap doang, baru tahu kalau bisa dipakai untuk hal yang lain juga

Tira Soekardi mengatakan...

betul mbak arlina

Posting Komentar