Selasa, 06 Juli 2010

Keraton nan Agung di Jogjakarta



Keraton berasal dari kata ke-ratu-an yang artinya tempat tinggal raja-raja. Keraton di Indonesia tersebar di seluruh Indonesia. Masing-masing punya karatersitik tersendiri dan ada yang masih terpelihara dan menjadi objek wisata budaya dan ada juga yang kondisinya sangat memprihatinkan.

Salah satunya adalah keraton di Jogjakarta ini. Keraton ini dibangun oleh Pangeran Mangkubumi pada tahun 1755. Keraton ini membentang dari sungai Code dan sungai Winangun dari utara ke selatan adalah dari Tugu sampai Krapyak. Keraton dikelilingi oleh tembok besar yang disebut dengan benteng dan sebelah luarnya dikelilingi oleh parit yang lebar dan dalam. Diapit oleh 2 alun-alun yaitu alun-alun utara dan selatan.

Setiap bangunan dari keraton mempunyai fungsi berbeda dan mengandung filosofi tersendiri, baik keagamaan dan kebudayaan. Terdiri dari 7 bangsal dan masing -masing dibatasi oleh pintu masuk atau regol. ketika masuk keraton mmemang akan terlihat banyak bangsal-bangsal di sana ,juga terdapat bangsal yang diisi dengan gamelan lengkap.

Kalau kita melihat keraton di dalamnya beserta musiumnya terlihat tertata rapi, bersih dan terawat dan terlihat suasana magisnya.. Dibanding keraton Kasepuhan dan Kanoman yang terdapat di Cirebon , di sini lebih terurus dan kesannya lebih rapi dan tidak kumuh.

Sayangnya kadang-kadang guidenya kurang sehingga beberapa pengunjung tidak mendapat penjelasan , sehingga terlihat luntang-lantung di dalam keraton. Bisa gak ya, setiap bangsal diberi papan kecil berisi keterangan tentang nama bangsal, fungsinya dan keterangan lainnya, sehingga pengunjung bisa mengetahui lebih jelas. Begitu juga di pintu masuk sebaiknya ada peta atau denah keraton, kemana sebaiknya arah dari pengunjung untuk mlihat suasana di dalam.


Situs keraton ini perlu dilestarikan dan banyak warga yang kadang tidak tau sejarah dan perkembangan yang terjadi di dalamnya. Kalau perlu keraton juga dilengkapi dengan perpustakaan tentang sejarah dan perkembangan lengkap keraton baik dari tulisan dalam dan luar negri atau komputer yang bisa diakses pengunjung untuk mencari info tentang keraton secara mendalam.

Kalau peralu diadakan event-event secara berkala , yang bisa mengundang banyak pengunjung kesana.Juga upacara-upacara adat keraton yang sudah turun temurun yang bisa diekspos secara apik sehingga bisa menjadi daya tarik tersendiri. jangan lupa kalau berlibur untuk mengunjungi keraton sebagai bentuk rasa sayang kita terhadap peninggalan sejarah yang unik ini.....