Selasa, 12 Februari 2013

Ada Cinta di Pulau Kemaro

Berfoto di pulau Kemaro denagn latar belakang sungai Musi dan banyak lampion tergantung


Cinta memang universal, cinta Allah, cinta alam, cinta orang tua, cinta laki-laki dan perempuan. Cinta juga punya cerita yang banyak termasuk cinta sejati antara Romeo dan Juliet. Ternyata cinta juga ada di Pulau Kemaro yaitu suatu delta kecil di sungai Musi, terletak di daerah industri yaitu diantara pabrik pupuk Sriwijaya dan Pertamina Plaju dan Sungai Gerong. Terdapat Vihara Cina (Klenteng Hok Tjing Rio),juga terdapat kuil Budha.. Juga terdapat makam putri palembang

 Dulu ceritanya ada putri Palembang dikirim untuk menikah dengan anak raja dari Cina . Sang putri minta 9 guci emas sebagai mas kawinnya dan untuk hindari dari bajak laut maka emas itu ditutpi denagn sayur mayur sehingga tidak nampak.Waktu dibuka ternyata hanay sayur mayur adanya maka guci-guci tersebut dibuang ke sungai. Karena kesal anak raja menerjunkah diri ke sungai yang diikuti dengan sang putri dan dimakamkan di pulau tersebut dan untuk mengenangnya dibangun kuil.

Berfoto dengan latar belakang pagoda , serasa ada di Thailand


Daya tariknya di sana ada pagoda yang baru dibangun tahun2006, juga ada klenteng yang sudah ada sejak dulu. dan satu lagi ada pohon cinta yang dilambangkan sebagai bukti cinta sejati antara 2 bangsa dan 2 budaya yaitu Siti fatimah dan Tan Bun An. Konon jika mengukir nama di pohon tersebut maka hubungan akan sampai ke pernikahan sehingga disebut dengan pohon jodoh.

Berjalan di pulau Kemaro ini  serasa berjalan di negri pagoda Thailand dengan nuansa merah yang mencolok, apalagi pada saat kami ke sana mendekati hari raya imlek . Akibatnya banyak lampion digantung sepanjang jalan di pulau tersbut sehingga nuansa nya benar-benar serasa ada di negri Cina. Ternyata cerita Romeo dan Juliet ala luar negri ada juga di daerah Palembang...memang cinta tidak mengenal waktu dan tempat....

Di depan prasasti Pulau Kemaro, berisi legenda tentang pulau tersebut