Minggu, 17 Februari 2019

Playdough Salah Satu Cara Bermain Yang Asyik




Waktu kecil aku suka sekali membuat banyak bentuk dari malam. Dulu sih istilahnya malam, mungkin sekarang lebih dikenal dengan istilah plastisin. Malam itu terbuat dari minyak bumi sehingga di tangan terasa  licin dan baunya kurang enak sih. Nah , di jaman sekarang ternyata banyak sekali anak-anak juga bisa membuat bentuk macam-macam bentuk bukan dengan plastisin tapi dengan sesuatu yang menyerupai malam yang bisa dibentuk. Sekarang ada istilah yang dikenal dengan playdough.



Apa itu playdough
Palydough itu  semacam tanah liat buatan yang berwarna warni yang bisa dibentuk sesuai dengan keinginan anak, sesuai dengan imajinasi anak. Playdough sudah banyak dijual di toko-toko buku, supermarket dengan variasi harga tergantung jenis bahan yang digunakan. Warna yang ada juga cukup banyak sehingga anak-anak bisa berkreasi dengan warna yang bervariasi.


Tahu Sejarahnya?
Dulu playdough ini bahan sisa dari produk dari perusahaan Kutol di Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat pada tahun 1930an. Tadinya digunakan sebagai pembersih wallpaper karena jaman dulu masarakat banyak menggunakan batubara atau kayu sebagai pemanas ruangan. Cleo Mc Viker disuruh untuk menjual aset sisa perusahaan yang terdiri dari sabun tangan bubuk. Tapi seteelah perang dunia kedua keponakan Mc Viker yaitu Joseph Mc Viker menggunakan bahan sabun itu untuk mainan anak-anak sebagai penganti lempung. Yang akhirnya dikenal dengan playdough.



Apa manfaat bermain playdough?
Ternyata manfaatnya banyak , makanya di kegiatan anak-anak Circle of Happiness juga diajarkan untuk menggunakan playdough untuk berkreasi.

  • 1.      Melatih motorik halus. Dengan membentuk aneka bentuk otot-otot halusnya akan terlatih dengan baik. Juga menguatkan jari-jari anak-anak.
  • 2.      Belajar warna. Playdough dengan beraneka ragam warna melatih anak untuk mengetahui berbagai macam warna dan kombinasinya.
  • 3.      Mengenal bentuk-bentuk yang mereka buat dan merangsang indera perabanya.
  • 4.      Merangsang kreativitas anak dengan memberi mereka kebebasan membuat suatu bentuk dan menuangkan imajinasi anak-anak.

Cara membuatnya.
Ternyata playdough ini bisa kita buat sendiri. Tentu akan lebih aman kalau dibuat sendiri dibanding kalau kita membeli. Bahan yang kita gunakanpun ada di sekitar kita. Dan cara membuatnyapun mudah dengan bahan yang sangat sederhana
Bahan yang digunakan untuk membuat playdough seperti 3/4 cangkir garam (garam dapur biasa),2-3 cangkir tepung terigu, 1 sdm minyak sayur dan 1 sdt pewarna makanan. Caranya dengan mencampurkan tepung terigu, garam , minyak sayur , tambahkan sedikit demi sedikit air sampai kalis . Kemduian dibagi beberapa bagian dan diberi pewarna yang berbeda. Dan siap untuk digunakan.



Pelaksanaan kegiatan
Dari awal anak-anak disiapkan untuk bermain dengan playdough. Tapi inginnya bukan hanya bisa menggunakan playdough tapi juga cara membuatnya. Anak-anak dibagi menjadi lima kelompok . Setiap kelompok diberi bahan-bahan untuk membuat playdough. Kemudian mereka bekerja membuat adonan playdough dan membagi adonan menjadi empat yang akan diwarnai dengan warna yang berbeda. Setelah masing-masing kelompok membuat adonan dengan warna yang berbeda baru anak-anak mulai berkreasi dengan palydough yang mereka buat sendiri. Setiap anak berusaha untuk berkreasi. Ada yang membuat orang-orangan, aneka hewan, buah  dan bentuk yang lain. Mudah-mudahan dengan kegiatan kali ini anak-anak bisa menagmbil manfaat yang sudah disebutkan di atas. Dan bisa membuat sendiri dengan bahan yang ada di rumah mereka. Tentunya akan lebih murah dibandingkan kalau membeli di toko.


22 komentar:

Eri Udiyawati mengatakan...

Sudah lama juga ya Playdough itu, tapi saya baru tahu. Ha, kemana saja saya ini.

Playdough dulunya untuk membersihkan wallpaper dan sekarang bisa dimanfaatkan untuk sarana bermain anak untuk melatih saraf motorik pada anak. Kalau permainannya gitu, anak-anak juga bisa kreatif ya, Mbak?

Tira Soekardi mengatakan...

iya mbak eri, dengan buat sendiri bikin anak mampu mengolha apa yang ada di sekitarnay dan aman lagi

bundasugi.com mengatakan...

saya suka ngajak anak2 main ini. Biasanya nggak saya kasih warna dulu, setelah itu dibentuk2, lalu dikeringkan. Terakhir, diwarnai pakai kuas.

Tira Soekardi mengatakan...

oh begitu ya bunda sugi, bisa juga ya

Sakinah Annisa Mariz mengatakan...

Wah lengkap sekali ulasan tentang Playdough ini Bunda. Terima kasih ya untuk tulisannya, saya jadi tahu ternyata bermain Playdough bias seseru itu. Saya juga mau coba ah buat main dengan para ponakan

Dita Arina mengatakan...

keinget dulu pernah kasih hadiah ponakan yang ultah dengan Playdough beli di toko mainan di mall. Mahal memang bisa 100 ribuan keatas hahaha habis bingung karena keponakan terbiasa dengan mainan mahal dan males dikasih mainan murahan.

Yani mengatakan...

Dulu waktu masih gadis suka buat clay pajangan yg bahannya hampir sama spt bahan playdough yg dijual di toko buku, memang utk anak2 bahan2 ini lebih aman ya mba :)

Irsyad Muhammad mengatakan...

Wahh jadi inget mainan jaman kecil hehe

Tira Soekardi mengatakan...

wah memang seru mbak annisa, apalagi kalau playdoughnya diajaarim bikin sendiri

Tira Soekardi mengatakan...

nah itu dia mbak diat, kalau bikin sendiri dari 1/4 kg terigu saja sudah dapat banyak

Tira Soekardi mengatakan...

kalau clay mbak yani, agak lain sedikit ya, ada campuran tepung maizenanya

Tira Soekardi mengatakan...

mas irsyad, dulu sih jaman aku masih pakai malam

Triani Retno A mengatakan...

Memang asik sih main malam,playdough, atau apa pun namanya itu. Tapi waktu kecil nuuuun di ujung Sumatra sana, aku pakai tanah liat :)

Andrie Kristianto mengatakan...

Wahhhh jadi inget masa masa kecil sering bermain, sekarang sudah sibuk tidak ada waktu untuk main lagi huwhuww

Tira Soekardi mengatakan...

wah mbak triana, bagus tuh, aku malah mau ngajarin mereka pakai tanah liat tapi belum tahu ambil dimana tanah liatnya

Tira Soekardi mengatakan...

wah sekarang mah malah harus ngajarin ke generasi selanjutnya mas andrie

Annafi mengatakan...

Playdough itu mainan kesuksesan saya banget dari kecil. Apalagi kalau cetakannya banyak, auto kalem hahaha

michelle mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Tira Soekardi mengatakan...

wah siplah mbak annafi

iidyanie mengatakan...

Betul mba, daripada beli aslinya yg harganya ratusan ribu mendingan buat sendiri hehe, saya waktu itu kalau gak buat dari tepung maizena ya tepung terigu seperti mba

Tira Soekardi mengatakan...

memang jauh lebih murah dan anak juga jadi tahu cara buatnya ya mbak hydriani

Rai Vinsmoke mengatakan...

ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat ayo segera bergabung dengan kami di f4n5p0k3r
Promo Fans**poker saat ini :
- Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
- Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
- Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
Ayo di tunggu apa lagi Segera bergabung ya, di tunggu lo ^.^

Posting Komentar