Minggu, 24 Maret 2019
Pertama tiba di dataran tinggi Dieng, yang terlihat adalah
candi Gatotkaca yang letaknya memang di tepi jalan sehingga langsung terlihat.
Udara pagi dan kebetulan hujan gerimis membuat pagi menjadi lebih dingin dan banyak
embun pagi yang mulai menetes. Di kawasan Dieng ini banyak sekali peninggalan
berupa candi-candi seperti candi Bima, candi kelompok pendawa lima,kelompok
candi Gatotkaca dan kelompok candi Dwarawati. Candi -candi ini beraliran Hindu
Sywa dan dibangun sekitar abad 8 sampai 9 dan merupakan candi tertua di pulau
Jawa. Ciri khas candi Hindu bangunannya lebih ramping. Candi Gatotkaca ini
candi tahap ketiga yang dibangun setelah candi Arjuna dan candi Semar. Area dataran
tinggi yang terdapat keloppok candi ini sangat luas 90 ha tapi pengelolaannya
belum maksimal.
Letak candi Gatotkaca
Letak candi Gatotkaca ini di dataran tinggi Dieng di
kabupaten Banjarnegara.dan diseberang candi ini terdapat museum Kailasa. Karena
tadi letaknya di tepi jalan jadi langsung terlihat. Dari candi ini masuk ke
dalam melalui jalan setapak terdapat candi Arjuna. Nama Gatotkaca sendiri diberikan
oleh masarakat dengan mengambil nama tokoh pewayangan. Dulunya kelompok candi
Gatotkaca ini ada lima candi yaitu candi Gatotkaca, candi Setyaki, candi
Nakula, candi Sadewa, candi Petruk dan candi Gareng. Tapi saat ini yang masih
berdiri hanya candi Gatotkaca saja.Walau bagian atasnya sudah hilang. Yang
lainnya hanya terlihat reruntuhan saja. Arca-arca yang seharusnay ada dalam relung
juga banyak yang hilang. Dan sebagian ada yang disimpan di museum Kailasa agar
tak hilang diambil orang. Candi ini dibangun saat pemerintahan Ratu Sima dan di
sekitarnya terdapat telaga yang bernama Telaga Balai Kambang yang kini sudah
tertutup tanaman liar.
Ciri dari candi Gatotkaca
Batur candi yang memiliki tinggi satu meter disusun menjadi
dua bagian dimana bagian bawah berbentuk bujur sangkar. Di bagian tengah
terdapat bagian yang menjorok keluar membentuk relung seperti bilik. Tapi hanya
ada di bagian sisi utara, timur dan
selatan. Sedangkan pintu masuk ada di sisi barat dengan hiasan kala makara khas
yaitu dalam bentuk raksasa (kala) tanpa rahang bawah dan dilengkapi dengan
bilik penampil.Anak tangga bilik juga terdapat yoni dan tempat untuk lilin sebagai
penerang di setiap sudut bangunan.Hampir sama dengan candi Dwarawati tapi yang
membedakannya adalah atap bangunannya memiliki puncak amalakama Dari sini bisa
melihat pemadangan dataran tinggi Dieng . Berlatar belakang perbukitan dan pohon-pohon sehingga keberadaan
candi Gatotkaac ini menjadi indah sekali. Kesannya eksotis.
Kisah Raden Gatotkaca.
Gatotkaca adalah putra dari Werkudoro atau Bima. Gatotkaca
memiliki ibu seorang raksasa. Saat dilahirkan Gatotkaca sangat kuat sehingga
talipusarnya tak bisa diputus. Dan memutuskannya harus dengan senjata kunta.
Dan sarung senjatanya itu masuk ke dalam perut Gatotkaca sehingga menambah
kekuatannya. Atas kehendak Dewa Gatotkaca
dimandikan di kawah Candradimuka dan diberi tambahan kekuatan, karena uratnya
terbuat dari kawat, tulangnya tulang besi dan darahnya gala-gala dan dapat
terbang dan duduk di atas awan. Kecepatan terbangnya seperti halilintar.
Kemudian dia diangkat jadi raja Pringgodani. Dan akhirnya menikahi Dewi
Pregiwa..
Alam sekitar Candi Gatotkaca.
Candi dikelilingi dengan alam yang begitu indah. Bukit-bukit
yang mengitari. Pepohonan hijau yang banyak terdapat di sana . Juga banyak
kebun-kebun sayur yang tampak hijau dari kejauhan. Semua pemandangan ini jelas
terlihat dari candi Gatotkaca. Keindahannya terpancar kala pagi sampai di sana.
Masih berkabut sedikit dan bangunan candi tampak dalam keremangan. Dan semakin
jelas saat hari sudah mulai siang.Jadi menikmati keindahan alamnya, menikmati
bangunan yang akan terlihat indah.
Label: jalan-jalan
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
14 komentar:
mbak itu di foto pertama ada tulis-tulisannya. apakah itu bagian dari candi? kalau iya sangat disayangkan sekali
dari dulu pengen ke dieng tapi ga sempet...pemandangan dan suasana indah katanya...
Wah, ini candi Hindu zaman Ratu Sima ya. Menarik sekali. Memang pernah baca, pasebannya ratu besar ini di Dieng. Harus ke sini. Harus. Ga boleh kalah dengan Mbak Tira yang jalan-jalan terus.
Waduh sy blom prnh kesini.. Taunya prambanan dan borobudur sj.. Mudah"an kesampean deh mba Tira 😊
yang mana mas sabda ?
karena pegunungan , betul2 indah dan udaranya juga adem monstanima
aku suka banget kalau lihat candi karena selalu ada filosofinya mbak susi
semoga ya mbak heni
Jadi pengen ke Dieng dan menikmati wisata Candi Gatutkaca. Alamnya asri dan indah pasti bikin betah berwisata ke candi ini ya mbak
iya mbak yuni, adem banget udaranya
Wah, saya baru tahu ada candi di Dieng. Ini wajib dikunjungi nih.
Wah, saya baru tahu ada candi di Dieng. Ini wajib dikunjungi nih.
silahkan mbak ipeh, bukan hanya gatotkaca saja, ada candi arjuna, bima dll
ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat ayo segera bergabung dengan kami di f4n5p0k3r
Promo Fans**poker saat ini :
- Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
- Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
- Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
Ayo di tunggu apa lagi Segera bergabung ya, di tunggu lo ^.^
Posting Komentar