Minggu, 09 Juni 2019

Belajar Bersama Di Sanggar Lingkungan Hidup




Kali ini anak-anak Circle of Happiness akan mengunjungi komunitas Sanggar Lingkungan Hidup di desa Kreyo. Cukup jauh dari tempat kegiatan kami di desa Nanggela yang termasuk Kabupaten Kuningan. Banyak anak-anak yang jarang berpergian naik mobil sehingga beberapa anak mabok di jalan. Ya, saya hanya bisa menyewakan mobil L 300 yang biasa digunakan untuk angkutan umum jurusan Sumber – Mandirancan. Tapi namanya anak-anak yang jarang jalan-jalan, mereka terlihat gembira sekali . Mau tahu mereka sudah dibawakan uang jajan yang cukup banyak sama orangtuanya. Padahal uang itu gak akan terpakai karena kegiatan di sana pasti padat, gak ada tempat buat jajan dan saya sudah menyiapkan makan siang buat mereka.

Kedatangan kami disambut oleh kang  Adhi. Walau harus sempet nyasar dulu akhirnya bisa sampai. Tempatnya agak nyempil sehingga tidak terlihat dari jalan rayanya. Dan anak-anak disuruh berbaris dan dibagi dua kelompok . Masing –masing kelompok akan didampingi kakak dari sanggar dan kakak relawan dari Circle of Happiness. Kegiatan yang akan mereka lakukan adalah bertanam, beternak dan permainan tradisional.




Bertani.
Anak-anak diajarkan cara bertanam dengan media tanah. Setelah tutor menerangkan, anak-anak disuruh menjelaskan caranya. Tujuannya agar anak berani berbicara dan apakah anak fokus mendengarkan apa yang dijelaskan tutor. Setelah itu anak-anak mempraktekan cara menanam tanaman dari bibit yang sudah diberikan. Bibit tanaman cabe rawit. Anak-anak memasukan kompos ke dalam gelas plastik. Ini memanfaatkan barang bekas juga agar tak ada yang terbuang percuma.Setelah itu ditambah sekam dan bibit baru dimasukan. Kemudian baru disiram. Selain itu anak-anak juga belajar bertanam secara hidroponik , menanam bibit  terong. Dan semua yang ditanam ini bisa dibawa pulang untuk dipelihara.





Beternak.
Anak-anak diajak melihat kadang ayam. Ada ayam yang masih kecil baru berumur seminggu dan ayam yang sudah besar. Anak-anak diajarkan mencampur pakan ayam. Mencampur dedak, jagung dengan perbandingan tertentu. Dan diberikan pada ayam yang ada di kandang. Sebelumnya tutor menjelaskan cara memelihara ayam mulai dari anak ayam sampai ayam dewasa dan siap dipotong.






Permainan tradisional.
Ini permainan yang sudah mulai dtinggalkan anak-anak jaman gadget. Permaian tradsional lebih banyak dilakukan di tempat yang luas. Selalu bergerak artinya kemampuan motorik akan terjaga. Dan banyak manfaat yang didapat saat melakukan permaian tradisonal. Apa saja? Kerja sama. Banyak permaian tradisional yang merupakan tim sehingga dituntut untuk bisa kompak. Saling memahani, agar tak ada salah komuniaksi saat menjalankan permainan. Kemampuan motorik banyak ditingkatkan. Anak-anak banyak bergerak sehingga akan menguatkan otot-otot merteka , aliran darah akan cepat sehingga menyehatkan tubuh. Permainan tradisonal yang dimainkan seperti bakiak, lempar saung dan estafet kain sarung. Semuanya perlu kerja sama kelompok. Strategi juga diperlukan agar bisa cepat dalam melakukan permainan . Bahan-bahan alat tradisonal ini sederhana sekali. Apa yang  ada di sekitar kita bisa dipakai. Permainan ini bisa menghentikan anak-anak bermain gadget, anak-anak jadi lebih banyak bergerak dan mencegah obesitas pada anak.



Makan bersama.
Setelah melakukan kegiatan bersama , makan bersama adalah kegiatan yang paling disukai anak-anak. Walau makanan hanya dengan nasi kuning sederhana tapi karena makan bersama anak-anak lahap sekali. Semua habis tuntas. Jadi kegiatan di sanggar lingkungan hidup ini banyak sekali manfaat yang bisa diambil oleh anak-anak. Pembelajaran yang tidak kaku , menyenangkan . Justru dengan ini anak-anak lebih mudah menangkap dan mempelajarinya. Terimaaksih buat kakak-kakak di Sanggar Lingkungan Hidup. Kami sudah banyak merepotkan, semoga lain kali bisa bekerja sama lagi.

20 komentar:

Okapi note mengatakan...

kegiatannya positif banget bunda. kegiatan yang mengajak anak-anak untuk bercocok tanam itu luar biasa sekali. apalagi diselingi game=game di tengah kegiatan.

Anisa mengatakan...

Wah seru banget nih ya Bunda kegiatannya. Selain itu juga menambah wawasan

Meiga mengatakan...

Wah keren banget nih Bunda acaranya. Selain itu juga bisa menambah pengetahuan si kecil

Alvi mengatakan...

Ternyata ada kegiatan yang bertanamnya juga ya. Keren banget nih

Sasa mengatakan...

Wah ada permainan tradisionalnya juga nih ya kak. Dengan begitu si kecil tahu tentang permainan tradisional ya

Diana mengatakan...

Wah jadi pingin ikutan main di sana nih hehe. Kayaknya seru banget

Tira Soekardi mengatakan...

betul okapinote

Tira Soekardi mengatakan...

iya mbak anisa

Tira Soekardi mengatakan...

dan bikin anak gembira mbak meiga

Tira Soekardi mengatakan...

iya mbak alvi, agar anak suka bertanam

Tira Soekardi mengatakan...

iya mbak sasa, agar permainan tradisional tetap ada dan digemarianak2

Tira Soekardi mengatakan...

boleh mbak diana

Nurul Sufitri mengatakan...

Anakku paling demen main tanam-menanam kayak begini. Di sekolahnya ada kegiatan sains seperti ini trus mereka antusias sekali. Beda dengan aku yang ga suka main tanah hahahaha. Keren kegiatannya bun. Memotivasi anak2 untuk mencintai lingkungan hidup.

Tira Soekardi mengatakan...

makasih mbak nurul

Agustina Purwantini mengatakan...

Bagi anak urban dan tengah kota, ini pengalaman yang berharga banget.

Farida Pane mengatakan...

Seneng deh pastinya ya. Belajar banyak sama temen2 di outdoor

Tira Soekardi mengatakan...

betul mbak agustina

Tira Soekardi mengatakan...

anak2 memang paling suka kalau kegiatan outdoornya

Essen Ikan Patin Barracuda mengatakan...

Thanks for sharing,.

Tira Soekardi mengatakan...

sama2 essen

Posting Komentar