Minggu, 06 Januari 2019
Kali ini anak-anak Circle of Hapiness kedatangan tamu. Dua
orang dokter . Satu dokter umum dan satu lagi dokter gigi. Mereka mau
mengedukasi anak-anak tentang kesehatan gigi secara menyeluruh. Mulai dari
anatomi gigi, bagaimana peran gigi dalam proses pencernaan sampai cara
menggosok gigi yang benar. Tentunya kedatangan dokter-dokter ini akan
memberikan banyak pengetahuan tambahan buat anak-anak tentang kesehatan gigi.
Apalagi anak-anak di sini doyan sekali permen yang manis-manis yang berpengaruh
terhadap kesehatan giginya.
Gigi sendiri ada dua jenis gigi susu dan gigi
tetap/permanen. Gigi susu akan digantikan dengan gigi tetap. Gigi susu akan
tanggal dengan sendirinya untuk digantikan dengan gigi tetap. Gigi ada dua
bagian besar yaitu mahkota gigi dan akar gigi yang tak bisa dilihat karena
berada di bawah gusi. Akar gigi ini meluas dan membantu gigi melekat kuat pada
tulang. Bagian mahkota gigi terdiri dari
Gambar dari sini
- 1. Enamel. Bagian luar gigi yang keras dan putih, Enamel melindungi bagian vital dalam gigi. Dimana terdiri dari kalsium dan fosfat.
- 2. Dentin . Merupakan lapisan yang berada di bawah enamel.Jaringan keras yang memiliki tabung kecil. Saat enamel rusak, suhu panas atau dingin yang bisa masuk lewat sini yang menyebabkan sensitivitas gigi.
- 3. Cementum. Jaringan ikat yang mengikat akar gigi ke gusi dan tulang rahang. Cementum memiliki warna kuning muda tapi kebanyakan tertutup oleh gusi dan tulang.
- 4. Pulpa. Bagian dalam gigi yang lembut . Ada di pusat atau inti gigi. Banyak mengandung pembuluh darah, syaraf dan jaringan lunak.
- 5. Gusi. Bagian yang menutupi dan melndungi akar gigi.
Selain itu jenis-jenis gigi yang ada dalam rongga mulut.
Seperti gigi seri, gigi taring dan gigi gearham, gigi geraham bungsu.
Masing-masing mempunyai fungsi dan tugasnya masing-masing. Gigi seri. Terdapat
8 buah gigi, empat di atas dan empat di bawah. Gigi seri untuk menggigit
makanan. Gigi taring terdapat 4 buah. Dua di atas dan dua di bawah. Gigi taring
berfungsi untuk mencabik makanan. Dan geraham sebanyak 8 buah berguna untuk
mengunyah dan menggiling. Gigi geraham bungsu yang terletak paling akhir. Ini
ada yang tumbuh dan ada yang tak tumbuh. Seringkali bermasalah.
Gambar dari sini
Sampai di sini, anak-anak mulai mengerti. Beberapa hal yang
diulang oleh bu dokter dan ditanyakan ke anak-anak ternyata bisa menjawab.
Beberapa anak yang bisa menjawab diberi hadiah . Anak-anak mulai menyebutkan
jenis gigi dan bagian gigi untuk diresapi lagi. Dan terakhir ibu dokter
menerangkan bagaimana cara menyikat gigi dengan benar. Anak-anak satu-satu
diberi hadiah berupa gelas, sikat gigi dan pasta gigi. Mencari pasta gigi juga harus mengandung fluoridenya. Begitu jua sikat gigi. Harus memiliki
bulu-bulu sikat yang halus. Karena bulu-bulu halus tak membuat sakit saat
bersentuhan dengan gigi. Nah, mulailah dengan menyikai lidah kita. Hal ini
penting dilakukan untuk menghilangkan kuman. Juga menggunakan pasta gigi. Sikat
gigi lidah harus hati-hati agar tak terluka.
Baru mulai menyikat bagian gigi yang lainnya. Ank-anak juga mempraktekan
cara menyikat gigi yang sudah diajarkan oleh bu dokter.
Selesai sudah edukasi tentang kesehatan gigi. Semoga apa yang
dituturkan bu dokter ini bisa dimengerti anak-anak. Biar anak-anak rajin
menggosok gigi dan menghindari yang manis-maanis agar gigi tidak berlubang dan
tetap sehat. Tentunya harus cek rutin ke dokter gigi, sehingga apabila
mengalami kerusakan bisa segera diatasi dengan cepat.
Label: pendidikan
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
36 komentar:
Keren acaranya nih Mbak...
Kesehatan gigi rasanya sering diabaikan. Mungkin salah satunya kurangnya edukasi seperti begini.
Salam,
Ngilu bacanya, berasa gigi lagi diperiksa bu dokter hihihi. Anak-anak memang perlu diedukasi tentang kesehatan gigi ya mbak agar gak malas gosok gigi lagi hihi
Waah seru ya.. Dulu waktu masih kecil, kalo denger Dokter Gigi langsung kabuuur 🤣🤣🤣🤣 . Padahal ya cuma diperiksa gitu aja ya. Udah takut duluan
betul mas titi, terutama cara menyikat gigi seringkali salah ya
memang seringkali mabk widayati, orang takut ke dokter gigi termasuk aku
sama mbak ewafebri aku juga termasuk yang takut ke dokter gigi
Anak saya giginya mulai karies karena susah sekali gosok gigi, sudah dikasih edukasi dari buku/video/contoh langsung masih susah buat ada inisiatif sendiri huhuhu sepertinya harus langsung dari ahlinya ya.. :(
Bagus banget kegiatannya... Aku aja sudah lupa jenis gigi dan belum terlalu paham cara merawatnya, terbukti dengan adanha gigi yang sudah bolong di usia muda.
Wah, bagus sekali ada edukasi tentang gigi. Aku merasakan sekali pentingnya kesehatan gigi. Kalau udah sakit gak enak 😁
Bagus nih mbak, melibatkan anak2 dalam sosialisasi gigi. Soalnya perawata gigi itu harus dimulai sejak dini.
Subhanallah, semoga gigi anak2 sehat
Menjaga kesehatan gigi memang penting banget diajarkan sejak kecil, gak mau deh punya gigi yang gak sehat dan bolong bolong gitu. Harus bersih, putih, dan sehat :D
Keren banget acara anak2 dg dokter giginya ���� Memang sedari kecil anak2 mesti diajarkan cara menjaga kesehatan gigi dan mulut ya. Terutama saat mau bobo malam wajib deh skkat gigi dulu.
gigi saya dari kecil udah bolong satu pada bagian geraham bawah dan saya biarkan saja. Baru setelah dewasa mulailah sering sakit pada bagian yang bolong. duh duh duh
dicoba goosk gigi bareng2 mbak nurulhasanah, dulu sepupu aku susah gosok gigi, terus kalau gosok gigi aku juga ikutan dianya mau.
bocah udik, mungkindoayn yg manis2, aku doyan coklat banget jd giginya banyak lubangnya
betul mbak indi
iya mbak siti
amin mbak sandra
betul mas bepe,apalagi untuik sikat gigi malam hari
nah itu dia mbak nurul yang paling susah itu malam hari, banyak bilang sudah ngantuklah dll
mas abneg, sakit gigi itu lebih sakit dari sakit hati ya
Kalau dari anak-anak mulai dapat edukasi kesehatan gigi begini, nantinya pas besar mereka juga akan terus merawat giginya. Enggak malas buat gosok gigi atau cek ke dokter gigi secara rutin setiap enam bulan sekali.
betul mbak eri
Sudah dapat edukasi kesehatan gigi tinggal di rumah konsistensinya dikuatkan. Peran orang tua mengingatkan anak lagi dan lagi untuk lebih peduli dengan kesehatan gigi.
Manfaat benar ini kegiatannya, Mbak Tira
betul mbak dian, anak2 ini kebanyakan dititipin ke rumah neneknya krn ortunya kerja di luar kota
iya nih pengen banget membiasakan anak2 k dokter gigi.biar cepat teratasi klo ada masalah, bener bgt.inshaAllah.makasih mb tira..
Seharusnya edukasi semacam ini diadakan di sekolah dasar dan adrasah, Mamah. Pengen juga karena kedatangan dokter gigi akan sangat menginspirasi anak-anak. Biar ortu tak capek mengingatkan di rumah soalnya anak-anak bisa belajar dari ahlinya.
wah senangnya anak anak, bertambah ilmu dan dapat hadiah juga...
sama2 mbak enny
bisa juga mbak rohyati, mungkin sekolah yg hrs aktif meminta ke puskesmas setempat krn puskesams juga ada program pengabdian masarakat
betul mbak retno
Saya sendiri selama ini suka nyepelein perawatan gigi. Sekarang gigi ada yang bolong dan parahnya takut buat ke dokter gigi hahaha
Kegiatan kayak gini bermanfaat banget buat anak2
memang mas irsyad, ke dokter gigi itu paling menakutkan, dulu suak cari dokter gigi yg ganteng biar semangat datangnya
bosan tidak ada yang mau di kerjakan, mau di rumah saja suntuk,
mau keluar tidak tahu mesti kemana, dari pada bingung
mari bergabung dengan kami di ionqq^^com, permainan yang menarik dan menguras emosi
ayo ditunggu apa lagi.. segera bergabung ya dengan kami...
ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat ayo segera bergabung dengan kami di f4n5p0k3r
Promo Fans**poker saat ini :
- Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
- Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
- Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
Ayo di tunggu apa lagi Segera bergabung ya, di tunggu lo ^.^
Posting Komentar