Minggu, 12 Juli 2015
Dulu
sekali saat aku masih kecil, alun-alun adalah pusat keramaian setelah jalan
Braga. Dan dikelilingi dengan bangunan-bangunan
fungsional seperti kantor pos besar, mesjid Agung. Dulu alun-alun berupa taman
sederhana yang makin hari makin kurang terawat dan makin hari di sekelilingnya
dipenuhi dengan pedagang kaki lima . Dan itu membuat kesan alun-alun semakin
kumuh. Kemudian mesjid agung mengalami pemugaran yang diresmikan tahun 2006
yang sekaligus dengan pembangunan taman kota yang sering digunakan untuk
pagelaran berbagai kegiatan seni budaya serta solat Idul Fitri dan Idul Adha.
Waktu
pertamanya berdirinya kota Bandung transportasi yang masih digunakan saat itu
adalah kuda. Saat itu digunakan untuk mengantarkan surat .Agar tak lelah kuda
diganti pada pos ganti dan salah satu pos ganti ada di jalan raya pos (Grote
Postweg) yang ada di dekat kantor pos besar Bandung yang ada di jalan Raya Pos
dan jalan Banceuy. Dulunya jalan Banceuy berasal dari nama Oude Kerkhoffweg
karena di sana pernah ada kuburan Cina dan sekarang dijadikan pusat penjualan
suku cadang mobil dan listrik. Alun-alun yang berada di selatan Grote Postweg
bisa disebut ada karena masarakat masih menyebut tempat ini alun-alaun ,
disebut tidak ada karena fisik sudah dijadikan plaza mesjid Raya Bandung.
Setelah
walikota Ridwan Kamil memimpin, dengan ilmu yang dimilkinya pak Ridwan Kamil
membuat alun-alun kota Bandung didesain sebagai ruang terbuka ,ini terlihat
dari bagian tengah alun-alun yang dibiarkan kosong untuk warga bisa melakukan
aktivitas . Dan diberi rumput sintetis yang dibentuk garis dan kotak yang
diresmikan tahun 2014.
Selain
itu juga pak Ridwan Kamil juga menata PKL untuk tak berdagang di sekitar
alun-alun dan memberikan tempat untuk berjualan di basement di bagian bawah lapangan
rumput. Sehingga sekarang tampak rapi dan bersih dan kesan kumuh tak ada lagi.
Saat melihat langsung ke sana, rumput
hijau tampak di tengah-tengah alun-alun yang dipadukan dengan taman yang penuh
warna dan berhadapan dengan mesjid yang
juga tampak anggun dan rapih dan bersih,. Sungguh menyenangkan bisa
berjalan-jalan lagi di alun-alun kota Bandung setelah sekian lama tak pernah
mengunjungi alun-alun yang semrawut. Di teriknya panas dan keramaian kota
Bandung ada atmosfer lain di alun-alun ini.
Banyak
anak-anak dan keluarga yang bisa menikmati kebersamaan , bermain bersama atau
sekedar duduk-duku dan berfoto selfie ria dan menikmati taman yang penuh warna.
Aku membayangkan andai saja walikota Cirebon bisa seperti pak Ridwan Kamil ,
mungkin Cirebon bisa punya ruang terbuka yang luas dan indah seperti milik kota Bandung. Mimpi kali
ya???? .Beranjak dari alun-alun membawa kesan tersendiri bagiku. Ah, alun-alun
kota Bandung sudah cantik secantik moyang-moyang Bandung , mudah-mudahan bisa
dipelihara kecantikannya dan kebersihannya.
Label: jalan-jalan
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
37 komentar:
Cantik banget ya alun-alunnya... banyak bunganya gitu.
iya mak Leyla, ingin kota Cirebon juga punya taman seperti Bandung
Hem, saya selalu rindu dengan Bandung, dengan walikota yang pro rakyat dan program-programnya yang keren. Orang-orangnya pun kreatif, semoga esok saya bisa kesana lagi :)
Salam kenal mbak dari blogger Malang
iya mas Sandi, bandung memang kreatif mulai dari fashion, kulinernya
jadi pengen ke alun-alun bandung nih
obat tradisional glakukoma, mari dicoba menyusuri jalan braga, asia afrika dan berakhir di alun-alun bandung
menyenangkan sekali ya di alun2 bandung..tempatnya bersih dan rapi...salam buat pak ridwan kamil y mbak he3
iya mbak Prana. Aku tinggal di Cirebon jadi gak bisa nyalami pak Ridwan. Aku iri kapan ya Cirebon bisa punya walikota kaya pak Ridwan.
Bandung memang mantap. Saya suka. Saya melihat kota bandung dari film sitkom Preman Pensiun.
iya mas Adi, aku juga mau kota Cirebon bisa bikin taman yang indah , jadiu panasnya Cirebon bisa tertutupi dg indahnya taman
Belum kesampean maen ke alun-alun bBandung.. :'(
Halooo, Kak! Mau ikut jelajah Kalimantan GRATIS & dapetin MacBook Pro? Ikuti lomba blog "Terios 7 Wonders, Borneo Wild Adventure" di http://bit.ly/terios7wonders2015
Jangan sampai ketinggalan, ya!
Iya, mak, sekarang mah alun-alun Bandung teh jadi enakeun, jadi tempat wisata :)
wah sayang mas Arman, dan Bandung juga terkenal dg kulinernya yang enak
iya mbak Nia, apik , hebat ya pak Ridwan kamil
First Name, makasih infonya
Kemajuan yang pesat dari tempat yang pernah saya singgahi npada tahun 1975. Semoga pemda terus memelihara keindahan dan kebersihannya, demikian juga pengunjungnya.
Terima kasih reportasenya
Salam hangat dari Jombang
Bagus sekali mbak... Suer deh! Jadi pengen ke Bandung, nih.
Saya pernah cari2 info Indonesia ketika jadi Hindia Belanda dan foto kota Bandung yang terbanyak
iya pakde, saya juga ingin mengunjungi Jombang mengantarkan ibuku yang lahir di Jombang tapi sampai saat ini belum kesampaian
iya mbak Susi dan Bandung terkenal karena kekreatifannya juga
Kok rumputnya sentitis, gimana nih ? aku belum pernah ke alun-alun braga. Semoga lain waktu bisa kesana, bisa kenalan sama cewek-cewek cantik :)
iya sintetis artinya buatan , dibuat dari semacam plastik tapi mrip dg rumput.
Yang warna-warni itu kan mb rumput sintetisnya? Berasa di LN yaa,,, di jogja blm ada....kpn ya kmi punya...?
dah lamaaaa ga ke Bandung...
Subhanallah alun2nya indah banget... wah bisa buat hunting foto makro... udh lama gak ke bandung...jadi pengen lg kesana :)
Salut saya sama Pak Ridwan Kamil :)
Bandung semakin diminati setelah banyak tatanan kota dan lokasi beberapa sudut di renovasi menjadi apik
mbak Sulis, yang kuning itu tanaman, yg rumput sintetisnya yg hijau seperti tampak yg ada di depan mesjid
mak Kania, aku juga kalau ke bandung jarang pergi kemana2, cuma ini penasaran saja , gara2 banayk baca tentang kawasan alun2
mari mbak Nani ke bandung juga kulinernya enak
iya pak Muhamad, jempol untuk pak Ridwan
betul mbak Nurjanah, jadi semakin asik untuk berkumpul di taman sekedar duduk2
Pengen ngglosor ngglosor di rumput itu deh hehe
iya mak, asal datngnya pagi dan sore hari kalau siang panas karena rumputnya kan dari plastik
Bandung Semakin indah dan Rapii,,,, jadi semakin penasaran untuk datang ke Bandung nih mbak.. :)
yup mas, tinggal macetnya
Penasaran sama alun-alunnya. Cuma lewat aja pas ke braga. :D
Posting Komentar