Minggu, 05 Juli 2015

Braga Dulu,Sekarang dan Setelah KAA






Berlibur bersama keluarga? Wah selalu seru banget. Aku dan anak-anak sering melakukan liburan bersama walau kadang liburannya tak jauh-jauh amat dari kotaku Cirebon , bahkan hanya datang ke mall bersama itu sudah menjadi liburan yang menyenangkan. Tapi itu dulu saat anak-anak masih bersama aku . Kini setelah anak-anak tinggal di luar kota, sungguh sulit untuk menentukan waktu bisa bersama. Kadang yang satu bisa, yang lainnya gak bisa. Dan aku banyak kehilangan momen berlibur bersama anak-anak setelah mereka dewasa. Rasanya aku rindukan sekali masa-masa kebersamaan yang selalu memberikan kehangatan dan kegembiraan. Apalagi saat kami bisa berlibur ke Palembang dan Bali bersama keluarga . Itu pengalaman yang sangat mengasikan dan memberikan sensasi tersendiri bagiku dan keluarga. Kini saat-saat seperti itu aku rindukan sekali, tapi mau apa lagi kesibukan anak-anak dengan kegiatannya  membuat liburan bersama itu barang langka .



Saat aku dan suami menjenguk anak-anak di Bandung tenyata mereka berdua sedang kosong tak ada kegiatan . Aku berpikir ini waktunya bisa berlibur dengan mereka. Tapi kemana???? Ah, aku terpikirkan untuk menjelajah jalan Braga yang katanya dipercantik saat konferensi Asia Afrika. Mengapa tidak????? Akhirnya aku memutuskan untuk jalan-jalan ke Braga. Aku sendiri lahir di kota Bandung dan baru kali ini kembali menyusuri jalan Braga. Begitu juga dengan anak-anakku ,karena kesibukan mereka , merekapun belum pernah melihat jalan Braga setelah dipercantik. Dan ide berlibur sehari yang menyenangkan karena kebersamaan dengan anak-anak itu paling menggembirakan walau destinasi yang dipilih sederhana dan waktu yang singkat tapi itu tak mengurangi kegembiraan .




Braga adalah  dulunya pusat aktivitas orang Belanda. Banyak pertokoan berjajar di jalan Braga dan termasuk kawasaan elit bagi orang Belanda saat itu. Menurut sejarahnya jalan Braga itu dibangun bersamaan dengan saat Daendels membuat jalan Anyer-Panarukan di tahun 1800-an. Dan nama Braga itu sendiri asalnya masih dipertanyakan karena banyak versi tentang asal usul nama Braga ini. Ada yang bilang nama Braga ini berasal dari perkumpulan tonil yang bernama Braga yang ada tahun 1882, dan sebagian lain bilang kalau nama Braga itu berasal dari kata Baraga atau ngabaraga yang artinya menyusuri jalan sungai, entah karena memang jalan Braga itu dekat dengan sungai Cikapundung??? Entahlah.  Dulunya jalan Braga itu masih berupa jalan kecil sehingga diberi nama jalan Culik , juga dikenal dengan jalan Pedati/pedatiweg. Tapi semakin lama semakin ramai dengan banyak pertokoan yang muncul di jalan ini. Dan semakin banyak butik-butik yang mengusung mode dari Paris membuat jalan Braga ini menjadi kawasan yang tersohor.



Kini Braga dengan panjang jalan kurang lebih 700 meter menjadi pertokoan yang sudah lebih modern lagi. Bahkan dibangun Braga City Walk kawasan pusat perbelanjaan yang sekarang menjadi citra jalan Braga ini. Dan disekitar Barga City Walk juga terdapat banyak bangunan kuno yang acapkali dijadikan sebagai latar belakang untuk berfoto ria. Menjelang konferensi Asia Afrika jalan Braga dipercantik lagi dengan kursi-kursi cantik, lampu-lampu manis yang dipasang sepanjang jalan Braga . Dan itu membuat kesan eksotis di jalan Braga bertambah apalagi diperindah dengan bola-bola batu yang menambah manis jalan Braga. Di depan gedung yang tadinya gedung Sarianh ada tulisan Braga yang besar. Di sana menjadi tempat berfoto-foto yang cukup menarik . 



Jadi saat kami menyusuri jalan Braga , begitu mengasikan, panas siang itu tak terasa karena pemandangan yang eskotis di sepanjang jalan Braga. Sekali-kali kami duduk di kursi-kursi panjang yang tertata rapih dan indah. Duduk sambil berbincang dan menatap keindahan jalan Braga. Dan berfoto di lampu-lampu yang yang tergantung di tiang yang antik membuat kesan tersendiri. Belum lagi tulisan Braga yang besar berwarna merah ,  dan berfoto di sana.  Tak terasan perjalanan sepanjang jalan Braga itu mengasikan diselingi oleh canda tawa dan foto bersama. Walau hanya sebentar dan singkat tapi kesan liburan kali ini sangat berkesan terutama bagiku. Kebersamaan yang kini jarang , sekarang terobati dengan menyusuri jalan Braga yang eksotis bersama keluarga.



Kalau aku diberi keesempatan untuk berwsiata ke kepulauan Riau ada yang ingin aku kunjungi. Aku suka sekali dengan hal yang berbau sejarah dan budaya makanya aku ingin sekali ke pulau Penyengat. Mengapa??? Karena di sana ada makam sultan dan keluarganya. Pemakaman Engku Putri Raja Hamidah dan di sana juga terdapat makam Raja Ahmad, Raja Alihaji dan Raja Abdullah IX.  Selain itu juga terdapat balai adat Indera Pusaka dan lokasinya yang menghadap pantai itulah yang menarik perhtaianku untuk bisa ke sana. Bangunan ini merupakan bangunan khas Melayu. Dan ke suatu kota kalau tak mengunjungi mesjid raya tidaklah afdol . Mesjid Raya Sultan Riau adalah destiansi yang cukup menarik untuk dikunjungi karena di mesjid akan bisa melihat arsitektur yang berbeda di setiap daerah dan banyak sejarah saat berdirinya mesjid itu.

Sungguh suatu kesempatan yang cukup menarik saat bisa berkunjung ke kepualuan Riau melihat sejarah dan budaya yang ada di sana. Dan aku tahu juga pasti alam dan pantainya akan selalu indah untuk dikunjungi. Mudah-mudahan suatu saat bisa berkunjung ke sana.

32 komentar:

Arif mengatakan...

Baru bisa di komenin, padahal udah dari tadi shubuh bacanya. Sekarang baca kembali dan meninggalkan jejak.

Kawasan Braga jadi tambah keren setelah di permak saat acara KAA.
Liburan bersama keluarga selalu mengasyikkan yah, di mana pun tempatnya selama bersama keluarga hati menjadi senang.

Tira Soekardi mengatakan...

iya mas , tambah keren, memang mantap bang Ridwan Kamil itu nyeni orangnya

Kanianingsih mengatakan...

saya juga terakhir ke Braga sekitar taun 2003 atau 2004...makin cantik aja ya mak...

Pipit Widya mengatakan...

Kayak di luar negeri, ya.
Bandung sekarang emang keren banget!

Tira Soekardi mengatakan...

iya mak Kania, cantik dan eksotis

Tira Soekardi mengatakan...

iya mbak Pipit berkat pak Ridwan Kamil , kota Bandung jadi eksotis

rita asmaraningsih mengatakan...

Sudah lama aku tdk ke Bandung..terakhirvsejitarbtahun 2002 yll..lama banget ya? Biasanya aku menyempatkan mampir di daerah Braga..Ah jadi kangen Bandung nih..

Tira Soekardi mengatakan...

iya mak Rita aku juga baru kali itu ke sana lagi berhubung malas karena Bandung macet, tapi kali ini penasaran sama Braga setelah dipercantik

Hidayah Sulistyowati mengatakan...

Tahun kemarin aku ke Bandung, tapi cuman lewat doang. Moga segera bisa kesono lagi dan ubek2 kotanya ah :)

Tira Soekardi mengatakan...

sok atuh mak Hidayah ubek2 kota Bandung , pasti belanjanya yang paling seru

Unknown mengatakan...

aku belum pernah mampir ke braga walaupun suka ke bandung hehehe

novie @vierose22 mengatakan...

jalan-jalan bersama keluarga memang meyenangkan ya. apalagi diselingi dengan canda tawa,berfoto di spot2 cantik seperti di jln Braga ini. saya setiap ke bandung selalu menyempatkan eksplor jalan Braga yang keren ini.

rizkaalyna mengatakan...

Bandung tambah cantik ya..Sudah lama gak ke Bandung :)

Unknown mengatakan...

Halooo, Kak! Yuk, ikutan Lomba Blog "Terios 7 Wonders, Borneo Wild Adventure".
Tiga blogger terbaik akan diajak menjelajah Kalimantan dan berkesempatan mendapatkan grand prize, Macbook Pro.
Info selengkapnya: http://log.viva.co.id/terios7wonders2015

Jangan sampai ketinggalan, ya!

handdriati mengatakan...

Wah terakhir ke braga kapan ya? udah lamaaaaa banget 5 tahun lalu kali huhu....Terakhir ke bandung tahun lalu....Tapi bandung tambah bagus ya.... :)

Tira Soekardi mengatakan...

ayuk mbak Ipah sekali2 mampir serasa jalan2 di luar negeri

Tira Soekardi mengatakan...

asik ya mbak Novie, apalagi kalau sama pasangan , pasti romantis

Tira Soekardi mengatakan...

iya mbak Rizka berkat kang Ridwan Kamil teh

Tira Soekardi mengatakan...

first name , makasih infonya

Tira Soekardi mengatakan...

iya mbak Handdriati berkat si kang Ridwan kamil yang nyeni banget, taman2 menjadi bagus dan bikin betah duduk di sana

Evrinasp mengatakan...

Ya ampun Braga cantik banget, keren ya perubahannya, saya lho belum pernah bener2 turun di sekitaran Braga kalo ke Bandung, cuma lewat gitu aja mbak, eh Bogor jadi ikut2an lho hehe

Tira Soekardi mengatakan...

iya mbak Evrina, cantik sekali, ya semoga kota2 lain bisa ikut2an kota Bandung , gak kaya di Cirebon mana ada taman, mau dibuat taman saja banyak pro dan kontranya,

Emak Riweuh mengatakan...

duh jadi kangen pengen main ke bandung

fanny Nila (dcatqueen.com) mengatakan...

akupun udh lama ga ke bandung mba... jd blm liat jalan braga yg skr katanya cantik :) .. pdhl jkt g jauh2 amat dr bandung yak.. nth kenapa mikirnya ntr2 mulu kalo mw kesana :D

Tira Soekardi mengatakan...

iya mbak Riana terutama kulinernya yang kreatif dan enak

Tira Soekardi mengatakan...

iya loh mbak Fanny , hampir setiap weekend Bandung dipenuhi orang Jakarta

Jalan-Jalan KeNai mengatakan...

sekarang sih pasti tambah rame, ya :)

Tira Soekardi mengatakan...

iya mbak Myra, tapi tetap saja magnet kota Bandung bikin ingin ke sana lagi

Lina W. Sasmita mengatakan...

Makasih sudah ikutan Mamah :D *Peluk

Tira Soekardi mengatakan...

sama-sama mak Lina

ila rizky mengatakan...

Braga makin cantik ya, mah. Nanti mau nulis ttg braga juga ah. :D

lehman kartojo mengatakan...

viagra
viagra asli
jual viagra
toko viagra
viagra original
viagra usa
viagra pfizer
obat viagra asli
obat viagra
obat kuat viagra
apotik viagra
apotik viagra asli
agen viagra
agen viagra asli
toko viagra asli
jual viagra asli
agen viagra jakarta
jual viagra jakarta
toko viagra jakarta
apotik viagra jakarta
viagra jakarta
viagra asli jakarta
obat kuat jakarta
obat kuat asli jakarta
harga viagra
harga viagra asli
beli viagra
beli viagra asli
pesan viagra
pesan viagra asli
viagra original usa
harga titan gel
titan gel
titan gel asli
toko titan gel
jual titan gel
agen titan gel
titan gel jakarta
titan gel asli jakarta
titan gel rusia
harga cialis
cialis asli
obat cialis
obat kuat cialis
jual cialis
toko cialis
agen cialis
cialis england
cialis jakarta
cialis asli jakarta

Posting Komentar