Kamis, 01 September 2016
Kalau
ingat sungai Cikapundung selalu ingat masa kecilku. Masa kecilku sangat akrab
sekali dengan sungai ini. Dari rumahku tinggal berjalan ke arah belakang dan
akan bertemu dengan pinggiran jurang dan akan terlihat aliran sungai
Cikapundung. Aliran sungai Cikapundung ini adalah sungai yang membelah kota Bandung
yang berawal dari daerah Bandung utara sampai Bandung selatan dan berakhir atau
bermuara di sungai Citarum . Aliran sungai ini berhulu di Bandung utara di
daerah Lembang yaitu curug Ciomas dan mengalir melewati daerah Babakan Siliwangi
sampai pemukiman padat penduduk dan pusat bisnis di Braga. Nah, ruamhku dekat
dengan Babakan Siliwangi dimana Teras Cikapundung ini berada. Sering aku
diam-diam bersama teman-teman turun ke sungai untuk bermain air. Padahal tidak
setiap saat sungai ini bisa digunakan untuk bermain karena saat permukaan naik
atau airnya deras bisa membuat orang hanyut. Tapi dasar anak kecil, semua hal
tak pernah dipikirkan yang penting bisa bermain.Bahkan aku pernah hampir hanyut
ditelan arus sungai Cikapundung dan kakiku banyak memar terantuk batuan di sungai.
Kapok??? Gak , dan sungai Cikapundung masih menjadi tujuan bermain aku dan
teman-teman. Dulu sih sungainya masih cenderung bersih dibanding sekarang yang
sudah keruh.
Di
penghujung Desember tahun 2015 aku mendengar kalau sungai Cikapundung di daerah
Babakan Siliwangi ini akan diubah menjadi taman. Taman yang dikenal dengan
Teras Cikapundung dan disingkat dengan Teci. Dan dibuat agar ruang publik ini
bisa digunakan masarakat Bandung untuk bersantai. Tempat ruang kegiatan
masarakat Bandung untuk berkumpul , berkreativitas dan untuk tujuan wisata
murah meriah. Dan kini menjadi tempat yang representatif untuk dikunjungi ,
padahal sebelumnya dikenal tempat jin buang anak. Sebelumnya di daerah Babakan
Siliwangi sih ada tempat nongkrong para seniman dan tempat makan yang kemudian
menjadi menghilang. Makanya sekarang oleh kang Emil diperindah lagi agar bisa
jadi sarana yang bagus untuk berkreasi dan berkumpul warga Bandung.
Saat
masuk akan tampak jelas jembatan merah yang menjadi penghubung dua daratan yang
terpisah dengan sunagi Cikapundung. Sungai ini juga sudah diberdayakan dengan
adanya perahu karet untuk berkeliling sungai. Dan di dekatnya terdapat
terasering berupa undakan batuan untuk duduk-duduk atau nonton ke arah sungai.
Di sana juga terdapat 15 sumur serapan dan ditanami pohon, bunga dan tanaman-tanaman
kecil. Dan biasalah kang Emil mah dengan tanaman yang sederhana saja bisa
ditata jadi apik.. Selain itu juga ada kolam yang terdapat ikan dan dapat
digunakan untuk terapi. Selain itu ada air mancur di bagian depan pintu
masuknya. Jadilah taman yang patut dikunjungi.
Sebetulnya
sudah lama aku ingin kemari karena dari rumah orangtuaku itu tinggal jalan kaki
saja. Tapi selalus aja ada halangan ke sini. Baru –baru ini saat anak-anak
punya janji sendiri dengan teman-temannya, tinggallah aku dan suami. Daripada
bengong di rumah akhirnya kami memutuskan untuk jalan-jalan sore hari ke sana.
Dan benar saja sore hari sudah ramai pengunjung dan sinar mentari juga mulai
meredup. Saat masuk ada tembok yang ada hiasan kupu-kupunya sangat indah. Dan
terlihat hamparan hijau dengan aliran sungai yang mengalir di bawah jembatan
merahnya. Dan sejauh mata memandang begitu asri dan duduk-duduk di sana sambil
menikmati senja sungguh tak terasa melelahkan. Apalagi saat itu adapertunjukan
ular dari komunitas penyuka reptil. Katanya sih sering ada pertunjukan dari beberapa
komunitas yang ada di Bandung. Dan
banyak pengumunan untuk jaga kebersihan tapi masih ada terlihat sampah yang
tergeletak di sana. Sungguh masarakat
kita masih saja kurang kesadaran akan kebersihan. Membuang sampah saja tak pernah
tertib. Sungguh disayangkan taman yang
susah dibuat-buat dengan dana tak sedikit harus tercemari dengan sampah-sampah.
Dan jalan-jalan sore ini memuaskan dan diakhri dengan membeli camilan
tradisional di pasar simpang. Mata terpuaskan dengan pemandangan di Teras Cikapundung
dan perut terpuaskan dengan camilan, kue putu, putu mayang,lupis dan kelepon.
Camilan masa kecil yang selalu aku beli di pasar simpang, kini aku rasakan
kembali. Selamat senja, selamat menikmati senja di teras Cikapundung....
Label: jalan-jalan
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
49 komentar:
Waaah... saya sebagai warga Bandung malah belum pernah singgah di teras Cikapundung.. duh malunya.. soalnya lumayan agak jauh dari rumah..
Waaah... saya sebagai warga Bandung malah belum pernah singgah di teras Cikapundung.. duh malunya.. soalnya lumayan agak jauh dari rumah..
Mamah Tira, asyiknya pacaran sama bapak :))
Iya saya ngiri sama Bandung yg walikotanya bikin taman yg keren2. Depok kapan ya kayak gitu?
Makan jajanan tradisional kenangan masa kecil nikmat ya, Mah. :)
Belum pernah kesini padahal deket dari Cimahi hehhee keren pisan
Bunda ini di bandung yah?
Duh jadi kangen bandung nih, emang lah bandung juara banget apalagi soal taman2 gini, g ada duanya.
Romantisnya selfi sama suami mbak, kalau ke Cimahi mampir ahh
mbak Yuli, ini jug akarena dekat tinggal ajlan kaki
iya mbak Pipit, apalagi di cirebon gak ada RTH, jadi panas sekali
iya mbak Herva tempat main aku dulu lagi kecil
betul mbak Pipit, salut buat kang Emil kalau soal taman mah
iya mbak Prima, sekarang mah tinggal ajlan2 berdua suami
panorama cikapundung bener2 caem yaaa mamatira
Di bandung banyak tamannya ya mba..
iya mbak Christanty, dulu kecil main air di sana , jadi bikin keinget masa kecil dulu
iya mbak Kania, aku suka taman bikinan kang Emil, pasti bagus, maunya kang Emil ada di cirebon biar bikin cirebon adem dg taman
Asik yah jalan-jalan sama suami tercinta.
mesra terus ya....hmmmjadi ngiri, eh itu patung ikan apa betul ikan lele ya...
iya mas Mirwan , mumpung selalu berdua saja
love from jogja, bukan ikan beneran hanya patung
Tamannya nampak nyaman ya Mba. Asyik pasti utk melepas kepenatan sejenak
Bandung selalu menawarkan sensasi yang luar biasa. Bukan hanya kulinernya yang menggugah selera. Taman2nya juga cocok untuk tempat berwisata sembari refreshing....
Aku belum pernah ke Bandung T_T padahal tinggal koprol dari Bekasi.
Menikmati suasana pagi di Cikapundung sambil bersepeda juga asik :)
Alhamdulillah taman yg indah mamah tira,jalan bareng pasangan emang nikmat....
Saya seringnya lewat aja Ma..
Belom sempet untuk turun, ga ada temen aja,..
Biasanya kalo ada tamu/temen dr luar kota suka jadi guide baruu bisa ngunjungin xixiixix...
Baguus banget tempatnya, manglingiin
wah romantis ya mama tira, jarang ada mama mama ngeblog, keren banget
Udah beberapa kali lewat belum sempet main ke situ. Asyik banget yaaa sekarang Bandung banyak taman. :)
Next kalo ke Bandung lg hrs melipir ke sini ahhh :)
iya mbak sie thi, duduk sambil memandang kejauhan trus mengingat masa kecil
betul mbak Sri
hiiii, mbak Amanda ke banudng tuh memang harus sabar dalam kemacetan
betul juga mas hanif, gak kepikiran. dipilih senja biar gak panas
makanya ams Angki cepat menikah
memang kadang begitu mbak hanie, aku juga sudah lama mau ke sini, makanya kemarin lagi anak2 punya acara sendiri , kok kepikiran ke sini
ma sAli banyak mama negblog dan keren2 kalau aku sih gitu2 saja, belum bisa bikin bagus blog hanay suka nulis saja
iya mbak Zia
mangga mbak Irma
Wah, seru juga pengalaman masa kecilnya. Hampir hanyut tapi nggak kapok. Keren euy. Tapi emang asik sih main di sungai.
Saya juga seneng tapi kalinya dangkal mak..gak berani kalau yg dalam.
Sekarang anak-anakku malah gak pernah main di sungai soalnya sungainya dah rusak. Airnya kotor dan byk sampah
iya itu temapt main aku, dulu sih di atasnya masih banyak sawah. suka ambil belut sawah saat hujan tiba
saya tahu sungai cikapundung dari salah satu teman. katanya dulu sungainya relatif bersih. memang bunda, menjaga kebersihan itu tanggung jawab warga semua ya
jadi pengen ke sanaaa
Jadi cakep sekali ya Mba terasnya. Baru di post ini aku liat detilnya nih. Romantis banget sore2 jalan di situ bedua suami Mba Tira :D
iya mbak Rina, dulu masih bersih wong aku sukanya main air di sana.
yuk mbak Wuri, enak pagi dan sore
iya mbak Nia, kalau mau ke sini enakan pagi atau sore, enak sambil duduk2 mandang keasriannya
Wah pituin Bandung saya, tapi belum nyempetin main hehe... *miris
ha, ha, iya kadang yang dekat malah belum ya
Wah keren mba, selalu romantis :D jadi pengen main ke Cikapundung
diarysivika, yuk main ke sana tapi mending pagi hari atau sore hari lebih nyaman
Posting Komentar